- tim tvone/Bayu
Ditanya soal Motif Ibu Muda Melecehkan Belasan Anak, Begini Penjelasan Ditreskrimum Polda Jambi
Jambi, tvOnenews.com - Polda Jambi terus melakukan perkembangan kasus Ibu Muda NY (25) yang melecehkan lebih dari sebelas anak di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Hal itu pun tak membuat tim tvOnenews.com lengah untuk menggali lebih dalam lagi soal informasi dan perkembangan kasus tersebut. Bahkan, tvonenews.com mempertanyakan motif dari Ibu Muda yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap lebih sebelas anak tersebut.
"Sampai saat ini, yang bersangkutan atau Ibu Muda NY tidak mengaku sama sekali melakukan pelecehan tersebut," kata Ditreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta kepada tvOnenews.com, Sabtu (4/2/2023) malam di Mapolda Jambi.
Sambungnya menjelaskan, saat ini pihak Polda Jambi yakin apa yang diterangkan para korban dengan hasil pemeriksaan konsisten dan dari pernyataan dari korban serta hasil observasi UPTD PPA Jambi.
Lanjutnya menjelaskan, saat ini pihak Polda Jambi memberikan pedampingan terhadap belasan atau lebih dari sebelas korban pelecehan itu.
"Hal itu sesuai arahan bapak Kapolda kepada kami, untuk korban kita membuat satu tim yang akan melakukan pendampingan. Baik dari sisi kesehatan, maupun sisi psikologi, yakni dari rekan Dokes Polda Jambi dan juga Biro SDM, yaitu bagian sikologi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak Polda Jambi sudah melakukan penahanan NY, pada Sabtu, (5/2/2023) malam.
Hal itu diungkapka langsung oleh Ditreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta kepada tvOnenews.com, di Mapolda Jambi.
"Sampai dengan hari ini, kami sudah melakukan penahan terhadap tersangka, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, dan juga koordinasi dengan UPTD PPA Provinsi Jambi," kata Ditreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.
Dia juga sebutkan, tadi malam dilaksanakan gelar perkara dan juga penahanan NY.
Kemudian, saat disinggung jumlah korban pelecehan tersebut. Ditreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta katakan, sampai saat ini masih sebelas anak.
"Korban masih sebelas anak yang masih diambil keterangannya yang juga didampingi oleh orang tuanya dan juga diobservasi," jelasnya.
Akan tetapi, ia katakan, kasus ini masih berkembang, karena korbanya tidak hanya sebelas anak saja, melainkan lebih dari sebelas anak.