- Istimewa
Tegas! Tsai Ing-wen: Taiwan Tak Akan Tunduk Pada China
Beijing menolak untuk berurusan dengan Tsai dengan menyebutnya sebagai separatis yang menolak untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari "satu China", dan tidak mengakui pemerintahan Taiwan.
Tsai mengatakan Taiwan adalah sebuah negara merdeka bernama Republik China, nama formalnya, dan bahwa ia tidak akan berkompromi untuk membela kedaulatan maupun kemerdekaan negaranya.
Namun, niat baik Taiwan tidak akan berubah dan Taiwan akan berbuat semampunya untuk mencegah status quo dengan China yaitu dengan diubah secara unilateral, katanya.
Tsai memperingatkan bahwa situasi Taiwan "lebih rumit dan mudah berubah dibandingkan 72 tahun yang lalu", dan bahwa kehadiran militer China yang rutin di zona pertahanan udara Taiwan sangat mempengaruhi keamanan nasional dan keamanan penerbangan.
Ia sedang mengawasi program modernisasi militer untuk meningkatkan pertahanan dan penangkalan, termasuk membangun kapal selam sendiri dan rudal jarak jauh yang dapat menyerang hingga ke China.
Pasukan bersenjata merupakan bagian besar dari parade Hari Nasional yang disaksikan Tsai, dengan jet-jet tempur mengangkasa di atas kantor presiden dan peluncur-peluncur rudal yang dipasang di atas truk adalah sebagian persenjataan yang dipamerkan di hadapan panggung di mana Tsai duduk.
Taiwan berada di garis depan untuk membela demokrasi, demikian Tsai menambahkan.