Ilustrasi PHK.
Sumber :
  • Istimewa'

Buntut Perang Rusia-Ukraina, 1.600 Karyawan Pembuat Sepatu Nike di-PHK

Rabu, 11 Januari 2023 - 03:11 WIB

"Berbagai hal telah kami lakukan seperti stop recruitment,  tidak ada lembur, pengurangan jam kerja dan program cuti khusus, namun tidak dapat kami hindari dan dengan berat hati kami harus melaksanakan program pengunduran diri sukarela," jelasnya. 

Keputusan merumahkan ribuan pegawainya itu merupakan pilihan terakhir. Manajemen juga mengaku sudah berdiskusi dengan serikat buruh hingga pemerintah daerah (Pemda). 

Pilihan pahit itu pun harus diambil. Setelah perusahaan juga melakukan upaya perampingan keuangan melalui pengurangan jam kerja, penggajian hanya 70 persen agar semua bisa tetap bekerja, tetap mendapat gaji meski hanya bekerja 3 hari. 

Strategi itu telah dilakukan dalam 3 bulan terakhir, namun tidak bisa menyelamatkan kondisi perusahaan.

"Sejauh ini kita selalu berdiskusi dengan serikat, stakeholder pemerintah seperti disnaker. Jadi alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang protes, karena kita selalu menjelaskan ini bukan kemauan perusahaan," ungkapnya. (viva/aag)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral