Tim Gabungan Lakukan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kota Tangerang Selatan, Banten Pada Kamis (1/12/2022).
Sumber :
  • Istimewa

62 Orang Mengungsi Akibat Banjir Tangerang Selatan 

Jumat, 2 Desember 2022 - 14:15 WIB

Jakarta - Sebanyak 62 warga tercatat mengungsi karena rumahnya terendam banjir yang terjadi usai hujan deras melanda Kota Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (1/12/2022) sore hari.  

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Jumat (2/12/2022) pukul 07.00 WIB. Terdapat lima kelurahan terdampak.

“Kelurahan Jombang yang berada di wilayah Kecamatan Ciputat, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kelurahan Pondok Betung dan Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren dan terakhir wilayah Kelurahan Pamulang Barat yang berada di Kecamatan Pamulang,” tulis keterangan dari BNPB yang diterima oleh tvOnenews di Jakarta pada Jumat (2/12/2022). 

Hasil pendataan BNPB menyebutkan ada 1.580 kepala keluarga yang berada di wilayah tersebut terdampak banjir. 

“Banjir juga menyebabkan 1.580 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 15 hingga 90 sentimeter,” tandasnya.

Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan asesmen dan juga evakuasi korban terdampak. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Banten pada hari ini (2/12/2022) “Akan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang khususnya di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Kabupaten Tangerang bagian Selatan,” katanya. 

Sedangkan untuk besok, Sabtu (3/12/2022), diprakirakan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, dan Kota Tangerang Selatan.  

Merespon hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang akan ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir.

Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir antara lain sekitar daerah aliran sungai, lereng dan dataran rendah.

“Jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang 50 meter tidak terlihat segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan cari lokasi aman dan lebih tinggi,” tutupnya. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral