Jakarta - Artis Baim Wong dan Paula Verhoeven tuntas Sambangi pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan terkait ulahnya yang membuat konten prank video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Baim mengaku konten prank video KDRT itu dibuat ia bersama sang istri dalam ranah mengedukasi masyarakat. 

Edukasi yang dimaksud oleh Baim berupa respon pihak kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat terkhusus kasus KDRT. 

"Ketika Paula ada pengaduan malah dia bilang lebih baik didamaikan takut menjadi viral. Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini. Ini saya beneran ya demi Allah, saya tidak melebihkan tidak mengurangkan. Dari awal memang seperti itu kenyataannya mau mengedukasi," kata Baim di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Sementara dari pantauan tim tvOnenews. di lokasi, Baim bersama Paula keluar dari Mapolres Metro Jakarta Selatan sekira pukul 17.06 WIB usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.45 WIB. 

Pasutri tersebut turut serta ditemani oleh penasehat hukum hingga tim manajer dari kedua artis tersebut. 

Tak lama sehabis mengungkapkan pernyataannya kedua pasutri itu pun meninggalkan Gedung Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi dilaporkan oleh Sahabat Polisi Indonesia (SPI) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022).

Tengku Zanzabella selaku pihak SPI mengatakan laporan itu dilakukan karena pasangan artis itu dianggap telah melakukan pembodohan terhadap masyarakat. 

Laporan tersebut teregister dalam nomor LP/B/2386/X/2022 Polres Metro Jakarta Selatan tertanggal 3 Oktober 2022. 

"Hari ini kami laporkan BW dan istrinya. Kami laporkan karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat. Sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri," katanya di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Baim dan Paula Jalani Pemeriksaan

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan saat ini pasangan suami istri (pasutri) itu masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Tadi kita lihat BW dan P sudah datangi Polres Jaksel juga sudah beri keterangan, jadi kita minta keterangan yang bisa perkuat laporan polisi yang dibuat masyarakat apa saja yang dilakukan. Nanti kita bisa ambil atau dikumpulkan dari semua keterangan yang diberikan," kata Nurma di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).