Gus Dur dan Rima Melati pernah satu bangku saat SMP di Jakarta..
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Ternyata Gus Dur Pernah Sebangku dengan Rima Melati saat SMP, Sering Bolos Sekolah Demi Nonton Bioskop hingga Tak Naik Kelas

Kamis, 23 Juni 2022 - 21:17 WIB

Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, artis senior Rima Melati tutup usia pada Kamis (23/6) pukul 15.25 WIB di RSPAD, Jakarta. Di balik rasa duka itu, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid putri sulung Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menuturkan cerita menarik tentang hubungan ayahnya dengan artis kenamaan itu.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun,” tulis Alissa di akun Twitter pribadinya.

Alissa kemudian menceritakan bahwa Rima Melati pernah sebangku dengan Gus Dur saat kelas 1 SMP. Sang Presiden bahkan sempat tidak naik kelas lantaran sering bolos sekolah.

“Bu Rima Melati pernah sebangku dengan #GusDur di kelas 1 SMP. Tapi lalu Gus Dur tinggal kelas karena bolos melulu buat nonton di Megaria,” lanjut Alissa.

Sebagaimana diketahui, Gus Dur pindah dari tanah kelahirannya di Jombang ke Jakarta pada tahun 1944. Ia dan keluarga pindah ke Jakarta lantaran sang ayah mendapat amanat sebagai Ketua Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) yang pertama.

Gus Dur dan keluarga sempat pulang ke Jombang setelah deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, sebelum akhirnya harus kembali ke Jakarta pada tahun 1949, saat ayahnya ditunjuk sebagai Menteri Agama.

Gus Dur menghabiskan masa Sekolah Dasar di SD KRIS sebelum pindah ke SD Matraman Perwari. Di sini Gus Dur juga diajari oleh ayahnya membaca buku-buku non muslim untuk memperkaya pengetahuannya.

Kebersamaan Gus Dur bersama ayahnya tak berlangsung lama. Setelah tidak lagi menjabat menteri agama tahun 1952, setahun kemudian ayah Gus Dur meninggal dunia lantaran kecelakaan mobil.

Pendidikan Gus Dur berlanjut ke jenjang Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1954. Pada tahun itu juga Gus Dur tak naik kelas. Hingga akhirnya sang ibu mengirimkannya ke pesantren Krapyak milik KH. Ali Maksum di Yogyakarta.

Setelah lulus SMP tahun 1957, Gus Dur pindah ke Magelang untuk melanjutkan pendidikan pesantrennya di Tegalrejo. Di sini bakatnya sebagai murid berprestasi mulai nampak. Ia bahkan bisa menyelesaikan pendidikan pesantren hanya dalam waktu dua tahun, yang seharusnya empat tahun.

Pada tahun 1959, Gus Dur pulang ke Jombang untuk belajar di Pesantren Tambakberas. (amr)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral