news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Isam, memberangkatkan 10 unit alat berat (ekskavator) untuk membantu percepatan pembersihan dan penanganan pasca banjir di Aceh..
Sumber :
  • Istimewa

Aksi Kemanusiaan untuk Aceh: 10 Unit Ekskavator Diberangkatkan Haji Isam dari Tanjung Priok

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda Aceh, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Isam, memberangkatkan 10 unit alat berat (ekskavator) untuk membantu percepatan pembersihan dan penanganan pasca banjir di provinsi tersebut.
Selasa, 23 Desember 2025 - 23:03 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda Aceh, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Isam, memberangkatkan 10 unit alat berat (ekskavator) untuk membantu percepatan pembersihan dan penanganan pasca banjir di provinsi tersebut.

Selain alat berat, dikirimkan pula 3 unit truk pengangkut untuk menyokong proses normalisasi di titik-titik lokasi bencana.

Pemberangkatan bantuan logistik dan armada ini dilakukan melalui Pelabuhan Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (23/12). 

Jika tidak ada kendala dalam perjalanan, seluruh unit bantuan ini ditargetkan sudah sampai di Aceh pada Jumat (26/12).

Mengenai inisiatif ini, Haji Isam menyampaikan harapannya agar kondisi di wilayah bencana bisa segera kondusif. 

“Bantuan untuk percepatan pemulihan daerah terdampak bencana di Aceh segera membaik,” ucap Haji Isam yang merupakan pimpinan PT Jhonlin Group itu pada Selasa (23/12).

Di sisi lain, perwakilan dari Jhonlin Group, Fikri Pohan turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Aceh. 

Ia berharap kehadiran 10 unit alat berat dan 3 truk tersebut dapat bekerja maksimal dalam membantu petugas di lapangan.

“Semoga Aceh segera pulih doa kami menyertai saudara kami menyertai saudara-saudara terdampak,” tutur Fikri.

Kondisi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Sumatra dilaporkan memang terus meluas. 

Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (24/12) pukul 11.15 WIB, angka kematian akibat bencana ini telah menyentuh 1.106 jiwa.

Selain itu, laporan BNPB menunjukkan masih ada 175 orang yang dinyatakan hilang, sementara korban luka-luka mencapai sekitar 7.000 orang. 

Aceh tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerusakan dan dampak yang paling parah akibat terjangan banjir dan longsor kali ini. (dpi)

 

 

 

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral