Gerhana Bulan Total Pertama Kali Tahun 2022 Akan Terjadi Akhir Pekan Ini

Akhir pekan ini akan terjadi kembali Gerhana Bulan Total atau yang sering disebut Super Blood Moon. Dikutip dari Space.com, Gerhana bulan total akan terjadi dalam beberapa hari lagi yaitu pada tanggal 15-16 Mei 2022, bertepatan pula dengan hari raya Waisak. 

Namun kali ini masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini, karena gerhana bulan total ini terjadi pada pagi hari di wilayah Indonesia.

Beberapa wilayah yang dapat mengamati yaitu di seluruh Amerika Selatan, Amerika Utara, sebagian besar wilayah Afrika kecuali bagian paling timur, serta Eropa Tengah dan Barat. 

Sementara gerhana Penumbra akan terlihat di Selandia Baru, Eropa Timur, juga wilayah Timur Tengah. 

Perlu diketahui bahwa gerhana bulan total kali ini menjadi yang pertama terjadi di tahun 2022. 

Menurut peneliti gerhana, Fred Espenak berbicara dalam Space.com, Gerhana bulan total dapat terjadi karena bulan purnama berada di perigee atau bulan berada di posisi paling dekat dengan bumi sehingga terjadinya gerhana bulan total atau Super Blood Moon. 

Gerhana bulan total kali ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga jam 27 menit dimulai pada pukul 08.32 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana bulan merupakan peristiwa dimana cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak semua cahaya dapat menyinari bulan. 

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan yang terjadi pada fase bulan purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu, di tahun 2022 ini dapat diperkirakan akan terjadi kembali fenomena gerhana bulan total atau Super Blood Moon pada tanggal 8 November 2022.(Kmr/Buz)