news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua FORMA SPPB UI, Rosabela Izza..
Sumber :
  • Istimewa

FORMA SPPB Stratejik UI Resmi Dilantik Tegaskan Komitmen Bangun Ruang Gagasan dan Tindakan Transformatif

Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (SPPB UI) secara resmi melantik pengurus Forum Mahasiswa Stratejik (FORMA) periode 2025–2026.
Senin, 3 November 2025 - 22:00 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (SPPB UI) secara resmi melantik pengurus Forum Mahasiswa Stratejik (FORMA) periode 2025–2026, melalui kegiatan Diskusi Publik dan Pelantikan bertajuk “Kebangsaan Progresif: Membangun Indonesia Melalui Gagasan dalam Menghadapi Tantangan Global.”

Acara yang berlangsung di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional, akademisi, dan perwakilan mahasiswa pascasarjana. Turut hadir Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc., Wakil Ketua MPR RI sebagai Keynote Speaker; Prof. Dr. Drs. Supriatna, M.Si., M.T., Direktur SPPB UI sebagai Opening Remarks; serta para narasumber dari berbagai bidang akademik dan politik seperti Farah Savira (DPRD DKI Jakarta) dan M. Syahroni Rofi’i, Ph.D. (Dosen Prodi Ketahanan Nasional SPPB UI).

Dalam sambutannya, Ketua FORMA SPPB UI, Rosabela Izza, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum deklaratif yang menandai lahirnya ruang baru bagi mahasiswa pascasarjana untuk berkontribusi aktif dalam ranah gagasan dan gerakan perubahan.

“Hari ini, kita tidak sekadar menyelenggarakan sebuah pelantikan. Kita sedang menegaskan sebuah komitmen. Komitmen untuk menjadikan FORMA bukan hanya wadah kegiatan, tetapi juga ruang produksi gagasan dan tindakan transformatif,” ujar Rosabella.

Rosabella juga menekankan bahwa tema besar kegiatan “Kebangsaan Progresif” menjadi refleksi bagi mahasiswa pascasarjana untuk meninjau kembali makna nasionalisme di abad ke-21. Menurutnya, nasionalisme modern bukan lagi kebanggaan simbolik, melainkan tanggung jawab intelektual dan moral dalam menjawab persoalan-persoalan global seperti krisis iklim, ketimpangan ekonomi, disrupsi digital, dan krisis kemanusiaan.

“Nasionalisme hari ini harus dimaknai sebagai kesadaran kolektif untuk memecahkan tantangan global dengan gagasan dan tindakan berbasis ilmu pengetahuan. Di sinilah FORMA hadir, untuk memperkuat posisi mahasiswa pascasarjana UI sebagai produsen pengetahuan dan agen perubahan,” tambahnya.

Menyambung semangat tersebut, Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono dalam kuliah umumnya menyampaikan pentingnya membangun visi kebangsaan yang adaptif terhadap zaman.

“Dunia kini menuntut strategic foresight pemimpin yang progresif, visioner, kolaboratif, dan adaptif,” ujar Ibas. Ia menambahkan bahwa “nasionalisme hari ini harus relevan dengan zaman; ide kebangsaan tidak cukup sebagai simbol, tetapi harus diterjemahkan ke dalam kebijakan publik yang berdampak nyata.”

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral