- Istimewa
Mitigasi Emisi Karbon, SKSG UI dan Universitas Terbuka Jalin Kemitraan Strategis
Mataram, tvOnenews.com – Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Terbuka (UT) menjalin kemitraan strategis dalam sebuah penelitian kolaboratif yang fokus pada manajemen mitigasi emisi karbon di Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isu lapangan dan rekomendasi kebijakan yang kuat bagi pemerintah daerah dalam memetakan strategi untuk mencapai target nol emisi karbon.
Kegiatan fokus pada analisis sektor industri kecil menengah yang menghadapi isu sumber emisi di wilayah perkotaan. Penelitian ini dipimpin oleh Ibu Lin Yola, Ph.D dari SKSG UI dan Ibu Nining Suryani dari UT.
Menurut Ibu Lin Yola, Ph.D, kolaborasi ini sangat penting karena menggabungkan keahlian mendalam dari kedua institusi. "SKSG UI membawa perspektif stratejik dan global tentang isu perubahan iklim, sementara UT dengan jaringan luasnya di daerah dapat memberikan data lapangan yang lebih akurat dan relevan," jelasnya.
Penelitian ini mencakup beberapa tahapan utama, seperti: pengumpulan data primer melalui survei lapangan dan wawancara dengan pemangku kepentingan dan pengembangan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan sesuai dengan karakteristik unik Kota Mataram.
Salah satu tahapan penting dalam penelitian ini adalah pengukuran tingkat polusi udara yang dilakukan di berbagai titik strategis di Kota Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lapangan, melibatkan tim peneliti SKSG UI dan UT, serta dibantu oleh tim dari DLH Provinsi NTB, termasuk Bapak Reza, seorang spesialis dari dinas tersebut.
Bapak Reza, yang berperan penting dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa pengukuran ini mencakup parameter utama seperti PM2.5, PM10, dan kadar gas rumah kaca (GRK) seperti CO2 dan NOx. "Data akurat dari pengukuran ini akan menjadi dasar kami untuk memantau tingkat kualitas udara mengidentifikasi sumber-sumber emisi terbesar di Mataram" jelasnya.
Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi Pemerintah Kota Mataram dalam menyusun Rencana Aksi Daerah untuk mitigasi emisi karbon.
"Kami berharap kajian ini tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi Kota Mataram, menjadikannya kota yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan," tambah Ibu Nining Suryani. Kolaborasi ini juga menjadi contoh nyata sinergi antara perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan nasional.(bwo)