- Diskominfo Kota Depok
Tak Mau Pelajar di Depok Ikut Aksi Demo Buruh 28 Agustus, Polisi Langsung Lakukan ini ke Setiap Sekolah
Kota Depok, tvOnenews.com - Polisi langsung sigap melakukan pencegahan para pelajar dengan berkunjung ke setiap sekolah di Depok agar siswa tidak ikut aksi demo buruh pada hari ini, Kamis, 28 Agustus 2025.
Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (Polrestro), Jawa Barat, Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, pencegahan tersebut agar para pelajar tetap fokus belajar di sekolah masing-masing.
Abdul Waras menyampaikan, pelajar yang ikut demo buruh di wilayah area Gedung DPR RI dikhawatirkan akan tedampak aksi provokasi.
"Kami mengingatkan para pelajar agar fokus menimba ilmu di sekolah. Jangan sampai terprovokasi oleh ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Abdul Waras di Depok, Kamis (28/8/2025).
Oleh karena itu, kunjungan polisi ke seluruh sekolah di Depok guna memberikan sosialisasi betapa bahayanya ikut aksi demo.
Menurutnya, para pelajar belum cukup umur untuk memahami makna dan tujuan dari aksi demonstrasi.
Aksi demonstrasi tersebut tidak berkaitan dengan tuntutan pendidikan sekolah, melainkan mendesak pemerintah menaikkan upah minimum 2026.
Diketahui, para buruh yang berdemo menginginkan upah minimum 2026 naik sebesar 8,5-10 persen.
Dalam isi poin aksi demonstrasi tersebut juga menolak keras atas pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga penghapusan sistem outsourcing.
Persoalan pajak juga harus reformasi akibat kebijakan belakangan ini memberatkan para buruh, bahkan menyusahkan masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, polisi mengecek seluruh barang yang dibawa oleh siswa agar proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan lancar.
Setelah itu, polisi juga akan presensi siswa guna mengoptimalkan pelajar langsung pulang ke rumah setelah belajar di sekolah.
Merujuk dari informasi laman resmi Pemerintah Depok, polisi tidak pandang bulu akan memberikan sanksi sesuai aturan kepada para pelajar yang ikut aksi demo.
Keseriusan polisi menggencarkan kegiatan sosialisasi agar tidak ada anak sekolah yang tertangkap dan terbukti ikut serta aksi unjuk rasa.
Berdasarkan pantauan dari Jurnalis, para buruh telah membubarkan diri di depan kompleks parlemen di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Para buruh yang tergabung dalam organisasi atau aliansi meninggalkan lokkasi tersebut setelah Ketua Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan orasinya.