Polri Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Lampung, Puluhan Ton Beras Disalurkan Kepada Masyarakat

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Lampung bersama jajaran Polres terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan ribuan kilogram beras kepada masyarakat di kabupaten/kota wilayag Lampung.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Adapun untuk pelaksanaan GPM dimulai sejak Jumat (8/8) di Polres Pesawaran dan juga Polres Pringsewu dengan penyaluran 4 ton lebih beras. 

Kemudian, pada Minggu (10/8), Polresta Bandar Lampung mendistribusikan 2 ton 250 kilogram beras.

Lalu, pada Senin (11/8) penyaluran 2 ton beras di Polres Metro dan 650 kilogram di Polres Lampung Selatan. 

Sementara, pada Selasa (12/8), Polres Metro kembali menyalurkan 2 ton beras, disusul Polres Lampung Utara dengan jumlah yang sama.

Pada Rabu (13/8), GPM digelar di tiga titik, yakni Polres Way Kanan di Pasar Pemda Blambangan dengan target 2 ton, Polres Lampung Selatan di Terminal Reguler Bakauheni dengan target 1.350 kilogram, dan Polres Lampung Utara di halaman Mapolres setempat dengan target 500 kilogram.

Terakhir, pada Kamis (14/8), GPM akan dilaksanakan di Polda Lama dan serentak di 35 titik Polres jajaran dengan target distribusi 74 ton beras.

"GPM ini menjadi langkah nyata Polri dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga beras bagi masyarakat," kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika dalam keterangannya, Rabu (13/8).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, Polri di seluruh Indonesia sejauh ini telah mendistribusikan sekitar 2.225 ton beras SPHP. 

Dia berharap GPM dapat dimaksimalkan hingga ke tingkat polsek. 

"Harapan kita, harga beras baik medium maupun premium dapat sesuai bahkan di bawah HET, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses beras dengan harga terjangkau," kata Kapolri.

Menurutnya, masih ada sekitar 1,3 juta ton beras SPHP yang akan disalurkan hingga akhir tahun. (dpi)