- Istimewa
Warga Antusias Ikuti Upacara HUT RI Dipimpin Prabowo, Kuota Tiket Ludes Sekejap
tvOnenews.com - Antusiasme warga untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, begitu tinggi hingga harus “war” alias berperang mendapatkan tiket upacara. Ini menjadi peringatan HUT RI pertama di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemerintah melalui Sekretariat Negara membuka pendaftaran untuk mendapatkan undangan upacara HUT ke-80 RI pada Senin (4/8) secara online. Lewat situs resmi pandang.istanapresiden.go.id, ribuan warga mencoba peruntungan mendapatkan tiket mengikuti upacara pengibaran atau penurunan bendera dan pesta rakyat. Karena kuota terbatas, tentu tak semuanya berhasil mendapatkan tiket.
Momen “war” tiket upacara 17 Agustus ini pun viral di media sosial. Beberapa orang membagikan cerita mereka berjuang mendapatkan tiket upacara. Di TikTok, pengguna bernama @rizkarosadi3 mengunggah momen sejak pendaftaran belum dibuka hingga akhirnya berhasil mendapatkan tiket.
Ia begitu senang saat mendapatkan notifikasi “cek email untuk konfirmasi” dan bersyukur bisa menyaksikan langsung peringatan detik-detik Proklamasi bersama Presiden Prabowo.
Cerita berbeda diunggah pengguna bernama @namilupirsat. Ia mulanya mencoba mendaftarkan diri untuk mengikuti upacara pengibaran bendera, tapi gagal. Namun, dia berhasil mendapatkan tiket untuk sesi penurunan bendera.
“War Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka! ? Akhirnya dapet best!” tulisnya penuh antusiasme.
Pengguna bernama @lullaby203 juga membagikan perjuangannya. Menurut dia, tiket itu bukan sekadar akses, melainkan kesempatan untuk merasakan langsung aura kebersamaan rakyat dengan Presiden ke-8 dalam momen paling sakral, yaitu peringatan HUT RI.
Fenomena ini menunjukkan bahwa HUT RI tak hanya seremoni, tapi perayaan emosional yang dirindukan rakyat. Bagi banyak orang, hadir di Istana Merdeka bukan sekadar menyaksikan upacara, tetapi ikut merasakan denyut kebangsaan, berdiri sejajar dengan sejarah, dan berbagi kebanggaan bersama jutaan rakyat Indonesia.(chm)