news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara kunjungi Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat pagi (18/7/2025)..
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Menteri Transmigrasi Iftitah Harap Mahasiswa Penerima Beasiswa Patriot Bisa Langsung jadi Jawaban Keresahan Masyarakat

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mendatangi Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat pagi (18/7/2025).
Jumat, 18 Juli 2025 - 14:58 WIB
Reporter:
Editor :

Mamuju, tvOnenews.com – Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mendatangi Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat pagi (18/7/2025).

Kedatangannya itu untuk melakukan peninjauan terhadap calon lokasi yang akan dibangun Mess Patriot.

Adapun, yang dimaksud Mess Patriot ini yakni tempat tinggal sementara bagi para peserta Ekspedisi Patriot dan mahasiswa program Kampus Patriot, serta pusat logistik dan pembelajaran lapangan kawasa mkn ykoan transmigrasi di Sulawesi Barat.

Dalam kunjungannya, Menteri Iftitah disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, serta ratusan warga dan tokoh masyarakat transmigran.

Tahun Depan, Kampus Patriot Dibangun di Mamuju Sulbar

Menteri Iftitah menjelaskan bahwa Kampus Patriot akan dibangun di wilayah transmigrasi Mamuju mulai tahun depan.

Ia memaparkan, tujuan Kampus Patriot dibangun di wilayah transmigrasi Mamuju ini, agar para intelektual, mulai dari S2, S3 dan bahkan guru besar yang mendapat Beasiswa Patriot mampu berbaur dan mengabdi langsung kepada masyarakat transmigran.

"Kampus patriot jadi insya Allah setelah adanya tim ekspedisi patriot tahun depan akan ada beasiswa pendidikan patriot. Jadi disini nanti akan dibangun, tapi Bapak Ibu jangan berpikir bangunannya seperti bangunan tembok beton tinggi, ini bangunannya semi permanen, menggunakan modular box sebagai tempat akomodasi dan tempat kuliah mereka," ungkap Iftitah dalam sambutannya di depan warga transmigran di Mamuju, Sulbar, Jumat (18/7/2025).

Iftitah memandang, jika para mahasiswa penerima Beasiswa Patriot di 10 perguruan tinggi negeri ternama, tetapi melakukan kegiatan belajar mengajar tetap di kota besar seperti Jakarta dikhawatirkan kurang berbaur dengan masyarakat transmigran langsung.

"Jadi mereka itu adalah nanti mahasiswa S2 dan S3, yang terdaftar di IPB, di ITB, di UI di UGM, UNPAD, UNAIR, BRAWIJAYA, UNDIP, tetapi kuliahnya disini. Jadi terdaftar nama sekolahnya disana, tapi tempat kuliahnya disini. Kenapa begitu? supaya mereka pagi sampai siang, itu kuliah teori, nah siang sampai malamnya, mereka bisa berinteraksi dengan Bapak Ibu sekalian, untuk merasakan kenyataannya di lapangan itu seperti apa, yang harus mereka jawab," papar Iftitah.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral