- Istimewa
Melalui Edukasi Ghost Net, Siswa di Jakarta Utara Diajak Kelola Limbah Laut
Dalam sesi edukasi, siswa dilibatkan melalui metode interaktif, seperti pre-test dan post-test, permainan tematik, serta diskusi pentingnya penggunaan teknologi untuk mendorong innovasi agar pengolahan sampah dapat dilakukan lebih efektif lagi.
Sementara itu, Planning & Managing Manager CSR Program Pelindo, Bayu Widyafrasta menambahkan proyek pengumpulan ghost net di Kalibaru telah berhasil menghimpun sekitar 900 kilogram limbah jaring pada pertengahan Juni 2025.
Limbah ini kemudian diolah oleh Parongpong RAW Lab menggunakan teknologi Prototiles, dan hasilnya dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran di sekolah-sekolah, termasuk SMPN 53 Kalibaru.
Pelindo menargetkan pengumpulan hingga dua ton ghost net hingga akhir program tahun ini.
Selain itu, perusahaan juga mendorong replikasi model ini di sejumlah kawasan pesisir lain di Indonesia.
Upaya tersebut sejalan dengan misi Pelindo sebagai badan usaha milik negara yang tak hanya berperan sebagai operator pelabuhan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan lingkungan di wilayah operasionalnya.
“Solusi atas persoalan limbah laut tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan teknis. Harus dimulai dari akar, yakni edukasi dan pemberdayaan komunitas. Kami ingin perubahan ini benar-benar terasa dan berdampak jangka panjang,” tuturnya.(lkf)