Danau Toba Menuju Destinasi Wisata Dunia, Setelah Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Geologis Lalu Apa?

Dalam ranah edukasi, perguruan tinggi dan masyarakat didorong untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum dan pengembangan SDM pariwisata.

“Pendidikan adalah faktor penting. Pendidikan tidak pernah usai dilakukan,” kata Jimmy Panjaitan.

Hal senada disampaikan oleh dosen UKI, Hulman Panjaitan, yang menyebut peran kampus dalam mendukung Danau Toba melalui Tri Dharma dan program tematik desa.

Diskusi ini turut dihadiri oleh tokoh nasional Batak seperti Trimedia Panjaitan, Dr. Riduan Siagian dari Pemuda Batak Bersatu, hingga Ketua  Ikatan Mahasiswa Batak Nasional (IMAIBANA) Efran Sihombing yang menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif.

“Pendidikan adalah syarat utama untuk membawa pariwisata Danau Toba mendunia,” tegas Efran.

Sebagai bentuk rebranding global, BPODT mengusung konsep “Trail of The Kings”, yang menonjolkan wisata petualangan, budaya, dan spiritual. Sejumlah event internasional tengah dirancang, seperti Toba Ironman, Paragliding World Series, hingga Tour Danau Toba, yang diharapkan menarik wisatawan mancanegara dan mempercepat perputaran ekonomi lokal.

“Pariwisata adalah lokomotif pertumbuhan inklusif menuju visi Indonesia Emas 2045,” tutup Lamhot Sinaga.