- Istimewa
Risa Saraswati dan Dimasta Ceritakan Fase Film Horor Tenung, Dulu Buku Novel untuk Souvenir Pernikahan Kini Diangkat ke Layar Lebar
Jakarta, tvOnenews.com - Acara Gala Premiere Film Tenung by Risa Saraswati & Dimasta digelar di CGV Grand Indonesia, Senin (2/6/2025).
Acara berlangsung sangat meriah diiringi lantunan original soundtrack “Cerita Kertas dan Pena” oleh Abimanyu Bhakti dan Risa Saraswati sepanjang gelaran red carpet.
Film Tenung by Risa Saraswati & Dimasta merupakan film horor terbaru karya sutradara Rizal Mantovani.
Film ini diangkat dari novel Tenung karya Risa Saraswati dan suaminya, Dimas Tri Adityo (Dimasta).
Berbeda dari karyanya yang lain, Risa bercerita novel Tenung punya makna tersendiri baginya.
Sebab, buku itu ditulis awalnya untuk kado pernikahan mereka tahun 2019, kemudian dijual bebas, hingga akhirnya diangkat ke layar lebar setelah enam tahun.
“Saya dan Dimasta, kami berdua penulis novel Tenung, ini suatu kehormatan buat kami. Karena novel yang kita bikin cuman jadi souvenir pernikahan, ternyata sekarang dijadikan film. Terima kasih untuk semuanya,” ungkap Risa saat konferensi pers.
Seluruh cast Film Tenung by Risa Saraswati & Dimasta hadir dalam acara gala premiere, mulai Aisyah Aqilah, Emir Mahira, Sonia Alyssa, Seroja Hafiedz, Humaira Jahra, Roby Tremonti, Andi Bersama, hingga Anya Zen.
Selain itu, ada penulis naskah Alim Sudio juga pengisi soundtrack Abimanyu Bhakti.
“Ini salah satu novel yang amat sangat unik, punya value sangat kuat,” ungkap Alim Sudio.
Selain pemutaran Film Tenung by Risa Saraswati & Dimasta perdana untuk umum, acara gala premiere di CGV GI juga dimeriahkan dengan penampilan langsung Risa Saraswati dan Abimanyu menyanyikan “Cerita Kertas dan Pena”.
Selain menjadi original soundtrack, lagu itu sekaligus menjadi project pertama mereka berdua.
Film Tenung by Risa Saraswati & Dimasta sendiri bercerita tentang tiga bersaudara, Ari, Ara, dan Ira, yang menghadapi teror setelah ibu mereka terkena tenung atau ilmu hitam.
Sang ibu bangkit dari kematiannya setelah dilangkahi seekor kucing hitam.
Sejak saat itu, segalanya berubah.
Selain mengangkat mitos-mitos yang mengakar di masyarakat, Film Tenung by Risa Saraswati & Dimasta juga mengeksplorasi tema dysfunctional family, di mana ketiga anak Ibu dibesarkan tanpa kehadiran seorang ayah (fatherless) dan memilih jalan hidupnya masing-masing, yaitu antara bertahan di rumah merawat ibu yang abusif atau kabur dan
memberontak.(lkf)