- Istimewa
Peringati HUT ke-47, Pasar Modal Indonesia Gelar Kegiatan Donor Darah di Sumut
“Ambulans merupakan kebutuhan yang sangat krusial dalam sistem layanan kesehatan, terutama untuk memberikan pertolongan pertama dan akses cepat bagi masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan,
serangan jantung, strok, atau komplikasi medis lainnya,” terang Samsul.
Penyediaan layanan ambulans ini diharapkan bukan sekadar bantuan berupa kendaraan, tapi dapat menjadi penjembatan harapan hidup bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah dengan akses layanan kesehatan terbatas.
Selain itu, pasar modal Indonesia juga menyalurkan bantuan kaki palsu kepada 31 penerima manfaat tuna daksa yang membutuhkan bantuan.
Bantuan diserahkan oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat melalui Yayasan Benih Baik Indonesia di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Deputi Direktur Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara Yovi Sukandar, Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KPEI Umi Kulsum, Chief of Operational Benih Baik Indonesia Anggit Hernowo, serta Pejabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Rusmiani Purba.
Samsul menerangkan, berdarakan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat lebih dari 900 penyandang disabilitas di Kota Medan, dan lebih dari 570 di antaranya adalah penyandang tuna daksa, yaitu memiliki keterbatasan gerak akibat kehilangan anggota tubuh.
Oleh karena itu, dengan adanya pemberian bantuan kaki palsu dapat menjadi alat bantu yang tepat guna, nyaman digunakan, dan sesuai kebutuhan agar dapat melangkah kembali, mengejar mimpi, dan menjalani hidup yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan PMI, LazisMu Sumatera Utara dan Benih Baik Indonesia diharapkan menjadi jembatan hidup dan dapat meningkatkan taraf kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar yang menciptakan perubahan positif dan inklusivitas, terutama bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 pasar modal Indonesia dialokasikan untuk mendukung kegiatan CSR di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai
komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.