news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi harga emas Antam hari ini.
Sumber :
  • ANTARA

Laba Meroket 794%, Target Harga Saham ANTM Terkerek Naik oleh Analis

UBS dan BNI Sekuritas naikkan target harga saham ANTM seiring lonjakan laba bersih 794% jadi Rp2,1 triliun pada kuartal I-2025.
Selasa, 6 Mei 2025 - 12:52 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Seiring lonjakan kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), sejumlah analis menaikkan target harga saham ANTM, menjadikannya sebagai saham pilihan utama di sektor mineral. Pada kuartal I-2025, laba bersih Antam tercatat naik drastis 794 persen (yoy) menjadi Rp2,1 triliun.

Salah satu rumah riset, UBS, menaikkan target harga ANTM menjadi Rp2.785, dari sebelumnya Rp2.430 per saham. UBS menggunakan valuasi berbasis kinerja 2026, dengan PER (Price-to-Earnings Ratio) sebesar 10,4 kali.

“Kami mempertahankan ANTM sebagai top pick, didorong pertumbuhan struktural di segmen emas, nikel, dan bauksit. Antam juga berpotensi membagikan dividen 100% lebih karena tidak punya utang,” tulis UBS dalam riset terbarunya.

Kinerja Emas dan Nikel Dorong Margin

UBS mencatat laba Antam di kuartal I sudah mencapai 43% dari proyeksi tahunan UBS dan 48% dari konsensus analis, berkat kenaikan margin di semua segmen, terutama emas.

  • EBITDA margin emas naik ke 7,6% dari 6,4%, melampaui proyeksi 7%.

  • Margin emas diperkirakan terus meningkat seiring suplai 30 ton per tahun dari PT Freeport Indonesia.

Di bisnis nikel, harga jual rata-rata bijih nikel mencapai US$45/ton, naik 31% yoy. Sementara itu, harga jual feronikel berada di US$12.000/ton, dengan biaya tunai US$11.000/ton—cukup untuk menepis kekhawatiran rugi dari smelter.

Hilirisasi dan Bauksit Jadi Andalan

Antam juga aktif dalam bisnis hilirisasi nikel dan baterai kendaraan listrik (EV). UBS memperkirakan, penjualan bijih nikel bisa bertambah hingga 20 juta ton per tahun mulai 2029 lewat joint venture (JV) yang terus berkembang.

Di sisi lain, larangan ekspor bijih bauksit oleh pemerintah diprediksi menjadi angin segar bagi pemasok lokal seperti Antam. Ekspansi kapasitas JV alumina dinilai akan mendorong lonjakan penjualan bauksit.

Target BNI Sekuritas Lebih Optimistis

Selain UBS, BNI Sekuritas juga menaikkan target harga saham ANTM, dari sebelumnya Rp2.000 menjadi Rp3.000 per saham. Keduanya sepakat menempatkan ANTM sebagai saham unggulan sektor mineral tahun ini. (ant/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral