news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Kebiasaan Mengubah Pandangan dari Tempat Sujud saat Shalat, Buya Yahya Sarankan Hati-hati kalau itu...

Perubahan pandangan dalam melaksanakan shalat telah menjadi kebiasaan di antara orang mukmin. Buya Yahya mengingatkan sebaiknya hati-hati karena ini hukumnya.
Rabu, 30 April 2025 - 12:19 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Salah satu penyebab orang mukmin tidak khusyuk mengerjakan shalat, yakni mengubah pandangan dari tempat sujud atau sajadah.

Orang mukmin mengubah pandangan dari tempat sujud saat melaksanakan shalat sudah sering terjadi, bahkan menjadi kebiasaan mereka.

Dilansir dari NU Online dalam kitab Ihya 'Ulum ad-Din, Juz I, perubahan pandangan ini menunjukkan ketidakkhusyukkan dalam shalat, Imam Ghazali berkata:

"Maka tidak mungkin untuk mensyaratkan manusia agar menghadirkan hati (khusyuk) dalam seluruh shalatnya. Karena sedikit sekali orang yang mampu melaksanakannya, dan tidak semua orang mampu mengerjakannya. Karena itu, maka yang dapat dilakukan adalah bagaimana dalam shalat itu bisa khusyuk walaupun hanya sesaat saja."

Dalam suatu ceramah, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya sering mendengar alasan terkait perubahan pandangan karena refleks, sehingga melakukan gerakan selain shalat.

Akibat refleks tersebut, ada orang yang menganggap hukum shalat tetap sah meskipun mengubah pandangan dari tempat sujud disebabkan faktor ketidaksengajaan.

Hukum Mengubah Pandangan dari Tempat Sujud saat Shalat

Ilustrasi takbiratul ihram saat shalat
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (30/4/2025), Buya Yahya menjelaskan kegiatan menolehkan wajah akan masuk dalam pembahasan larangan shalat.

"Peringatan agar kita tidak nolah-noleh dalam shalat dan beberapa hal yang dilarang," ujar Buya Yahya.

Terkait masuk bab larangan shalat, Buya Yahya mengingatkan agar kebiasaan tersebut harus dikurangi, bahkan tidak perlu menolehkan wajah lagi saat beribadah kepada Allah SWT.

Anjuran ini berkaitan dengan redaksi dari hadis riwayat mengenai hukum menggerakkan wajah dan mengubah pandangan ke tempat lain.

Pendakwah kelahiran asal Blitar itu mengimbau bahwa, ketika seseorang melaksanakan shalat, maka sedang diperhatikan atau dipantau oleh Allah SWT.

"Karena enggak ada hadap-hadapan seperti menghadap dengan rahmat-Nya dengan pahala karunia-Nya di dalam shalatnya seorang hamba," bebernya.

Jika menolehkan wajah sudah menjadi kebiasaan, maka sama saja sudah memalingkan pandangannya dari Allah SWT.

"Bukan tolah kok, enggak balik nanti, tolah-toleh," tegasnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral