news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Generasi Energi Bersih (Gen-B) memperingati Hari Bumi dengan gerakan edukasi kesadaran lingkungan sejak dini..
Sumber :
  • IESR

Edukasi Energi Bersih Sejak Dini Tak Harus Membosankan, Cara Gen-B Tanamkan Cinta Bumi

Melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan, Gen-B menghadirkan edukasi lingkungan serta kesadaran energi bersih untuk anak-anak usia dini pada peringatan Hari Bumi.
Jumat, 25 April 2025 - 00:32 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, Generasi Energi Bersih (Gen-B) menyelenggarakan kegiatan edukatif di Binus School Simprug, Jakarta Selatan.

Acara ini menjadi bagian dari kampanye Gen-B untuk menanamkan kesadaran energi bersih sejak usia dini.

Melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan, Gen-B menghadirkan pertunjukan teater bertema lingkungan serta proyek langsung seperti merakit dan membalap mobil tenaga surya.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep energi terbarukan kepada anak-anak secara praktis dan menarik.

Salah satu momen penting dari rangkaian kegiatan ini adalah peluncuran buku cerita anak berjudul Selamatkan Bumi dari Monster Emisi bersama GEN-B (Save the Earth from the Emission Monster with GEN-B).

Buku bilingual ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, yang isinya menyampaikan edukasi tentang energi terbarukan, seperti tenaga matahari, angin, dan panas bumi yang disajikan melalui ilustrasi dan cerita yang mudah dipahami.

Sebanyak 40 siswa kelas 1 dari Binus School International terlibat aktif dalam seluruh rangkaian acara.

Seluruh kegiatan disampaikan dalam bahasa Inggris, sejalan dengan kurikulum internasional yang diterapkan sekolah.

Dalam pertunjukan teatrikal, siswa diajak menyaksikan kisah heroik sekelompok tokoh cilik dalam menghadapi Monster Emisi, simbol dari dampak negatif energi fosil.

Cerita ini menyajikan gambaran tentang kerusakan lingkungan, mulai dari polusi udara hingga pencemaran air, serta pentingnya menjaga bumi dengan solusi berkelanjutan.

Setelah pertunjukan, para siswa mengikuti proyek praktik langsung. Mereka membuat mobil tenaga surya dari bahan bekas seperti tutup botol dan sedotan, lalu menguji kecepatannya dalam lomba balap mini di bawah sinar matahari.

Kegembiraan terpancar dari wajah para siswa saat mobil rakitan mereka melaju, dan seluruh peserta mendapatkan hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme dan kreativitas mereka.

Selain itu, kegiatan dilengkapi dengan Educational Games berupa kuis interaktif dan sesi Reflection Sticky Notes. Dalam sesi ini, siswa menulis harapan mereka untuk Bumi, Indonesia, dan masa depan yang lebih bersih.

Acara yang digelar pada Selasa (22/4/2025) itu mendapat dukungan dari Institute for Essential Services Reform (IESR) dan JK International.

Keduanya dikenal sebagai lembaga yang cukup aktif dalam mendukung upaya edukasi energi bersih di Indonesia, tak terkecuali untuk kalangan anak dan remaja.

Hadir pula Ilham Maulana selaku Chairperson Gen-B, dan Ester Dangosu, Director of ProSpace Indonesia Jaya, yang memberikan dukungan atas kolaborasi edukatif ini.

Ketua Yayasan Generasi Energi Bersih sekaligus penulis utama buku Save the Earth from the Emission Monster, Maya Lynn, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran lingkungan berkelanjutan sejak dini demi masa depan anak-anak itu sendiri.

“Melalui peluncuran buku ini dan kegiatan mendesain, merakit, serta mencoba langsung mobil tenaga surya, kami ingin anak-anak belajar tentang energi bersih secara menyenangkan dan aplikatif. Kami berharap tumbuh kesadaran bahwa sejak dini mereka bisa menjadi bagian dari solusi untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/4/2025).

Melalui kegiatan ini, Gen-B tidak hanya ingin menyampaikan pesan lingkungan, tetapi juga mendorong tindakan nyata seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah plastik, dan penghematan energi.

Gen-B juga mengajak para pembuat kebijakan mendukung percepatan transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission 2060 serta tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Sementara itu, Mr. Hanz Bermudo Ponceca, selaku salah satu pengajar Binus School Simprug, menambahkan bahwa gerakan kesadaran lingkungan sejak dini memang menjadi bagian dari tanggung jawab sekolah.

"Kami percaya bahwa pendidikan lingkungan sejak dini menanamkan benih tanggung jawab kepada para siswa untuk menjadi pemelihara bumi. Kami memberdayakan para siswa IB dengan pengetahuan dan semangat untuk masa depan yang lebih hijau."

Melihat antusiasme siswa dan semangat kolaborasi, Gen-B berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di seluruh Indonesia, serta semakin banyak generasi muda tumbuh menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian bumi. (rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral