- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Saat Tahiyat Akhir Jangan Lupa Baca Doa Ini, Syekh Ali Jaber: Pesan Rasulullah SAW
tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah mengingatkan kepada setiap Muslim untuk tidak meninggalkan doa berikut ini. Doa ini dapat dibaca saat shalat ataupun setelahnya.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa doa ini merupakan wasiat dari Rasulullah SAW. Maka sebagai umat Rasulullah SAW, maka mari kita menjalankan seluruh sunnah Nabi. Maka dengan begitu, maka insya Allah, Rasulullah SAW akan mencintai kita.
“Kita cari tahu apakah Rasulullah mencintai kita,” ujar Syekh Ali Jaber, dikutip tvOnenews.com pada Ahad (16/2/2025) dari YouTube Dapur Umat.
“Wahai Mu'az demi Allah Aku mencintaimu, Aku wasiat mau jangan tinggalkan setiap habis shalat fardhu baca tiga kali,” ujar Syekh Ali Jaber.
Berikut lafadz dan arti dari doa yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber.
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumm A’inni ‘Ala Dzikika Wa Syukurika Wa Husni ‘Ibadatik
Artinya: Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.
Doa itu tercantum dalam Hadits Abu Daud dan Ahmad, shahih. Kata Syekh Ali Jaber, ulama membolehkan kita membaca di ujung tahiyat akhir.
“Habis tahiyat, shalawat sebelum salam kita boleh baca doa ini tiga kali,” sarannya. Namun jika tidak saat shalat, doa ini juga bisa dibaca setelahnya.
“Kalau tertinggal atau terlupa bisa dibacakan sesudah selesai shalat,” kata Syekh Ali Jaber.
“Jadi kita bebas dan dua-duanya dicontohkan,” sambungnya.
Dalil Tentang Shalat
Hadits Ahmad, Abu Dawud dan Nasa’i, Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata pada Mu'az bin Jabal,
"Janganlah kamu melupakan berdoa pada akhir setiap shalat: "Ya Allah SWT tolonglah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadahku untuk-Mu." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Nasa'i).
Sementara doa, adalah permohonan seorang hamba kepada Allah SWT. Perintah berdoa, tercantum dalam firman Allah berikut ini.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir: 60).
Dalil Tentang Bertasbih
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang perintah bertasbih adalah surat Ar Rum ayat 17. Berikut lafadz, arti, serta tafsir dari surat Ar Rum ayat 17.
فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ
Fa subḥānallāhi ḥīna tumsūna wa ḥīna tuṣbiḥūn(a).
Artinya: Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi.
Shalat Penolong Seorang Muslim
Allah SWT berfimran dalam surat Al Baqarah Ayat 45, bahwa setiap hambaNya harus menjadikan sabar dan shalat sebagai penolongnya. Berikut lafadz dan arti dari surat tersebut.
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
Oleh karenanya, sebagai umatNya, marilah kita membiasakan apa yang menjadi kebiasaan Rasulullah SAW. Agar senantiasa kita dicintainya dan kelak mendapatkan syafaat darinya.
Itulah doa yang sebaiknya tidak ditinggalkan oleh setiap Muslim. Semoga artikel ini bermanfaat. Disarankan bertanya langsung kepada alim ulama atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu'alam
(put)