- Istimewa
Reksa Dana Haji Syariah Berangkatkan Hampir 1.000 Jemaah Haji dan Umrah
Dia menyediakan materi Islam berbasis bahasa isyarat, memastikan akses pendidikan yang inklusif untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan pendengaran.
Selain itu, ada juga Abdul Majid (52), seorang tukang gali kubur asal Tangerang yang telah mengabdikan dirinya selama 26 tahun.
Majid tidak hanya menjalani profesi ini sebagai pekerjaan, tetapi juga sebagai bentuk ibadah membantu sesama.
Bersama istrinya, ia pernah menabung untuk biaya haji, namun pandemi Covid-19 membuat kondisi ekonomi mereka memburuk.
Pada bulan Ramadhan di tengah pandemi, hati Majid tergerak saat melihat jamaah tarawih kehujanan di area luar rumahnya.
Dengan penuh keikhlasan, ia memutuskan menyalurkan tabungan hajinya untuk membangun sebuah aula yang kini digunakan sebagai tempat shalat tarawih dan pengajian.
Ketiga sosok ini, bersama ratusan penerima penghargaan lainnya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pendidikan, sosial dan pemberdayaan komunitas.
“Semangat kolaborasi dan kontribusi mereka menjadi inspirasi untuk menciptakan dampak yang lebih luas pada di masyarakat. Kisah-kisah ini bukan hanya tentang perjalanan spiritual, tetapi juga tentang bagaimana mereka menginspirasi perubahan sosial yang lebih besar,” tuturnya.(lkf)