Kepri Siapkan 253 Dapur Umum untuk Makanan Bergizi Gratis, Target Rampung pada 2029.
Sumber :
  • istimewa - Antara

Kepri Siapkan 253 Dapur Umum untuk Makanan Bergizi Gratis, Target Rampung pada 2029

Selasa, 14 Januari 2025 - 00:06 WIB

Kepri, tvOnenews.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi Agung, menyebutkan bahwa wilayah tersebut membutuhkan 253 dapur umum untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi para peserta didik setempat.

Ratusan dapur umum itu akan tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepri, meliputi:

Kabupaten Bintan: 22 unit
Karimun: 32 unit
Anambas: 19 unit
Lingga: 33 unit
Natuna: 19 unit
Tanjungpinang: 19 unit
Batam: 109 unit

"Kepri menjadi bagian dari target nasional 5.000 dapur umum bergizi gratis yang dioperasikan Badan Gizi Nasional (BGN) tahun ini. Sebanyak 253 dapur akan dibangun di wilayah kami," ujar Andi di Tanjungpinang, Senin (12/1).

Setiap dapur umum dirancang untuk memproduksi hingga 3.000 paket makanan bergizi setiap hari. Paket ini akan didistribusikan ke seluruh siswa, termasuk mereka yang berada di sekolah-sekolah terpencil di pulau-pulau terluar. 

"Kami masih menunggu petunjuk teknis dari BGN terkait mekanisme penyaluran ke pulau-pulau tersebut," tambahnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri, Rika Azmi, menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap. Berikut target pencapaiannya:

2025: 19%
2026: 40%
2027: 60%
2028: 80%
2029: 100%

"Untuk tahun 2025, sekitar 98.068 peserta didik dari total 516.149 anak di Kepri akan menjadi prioritas utama, mencakup siswa PAUD, TK, dan SD," jelas Rika.

Rika menegaskan, pemerintah daerah memegang peran strategis dalam mendukung keberhasilan program ini. Beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya:

- Membangun satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPTG) atau dapur umum

- Mempercepat perizinan pendirian kantor perwakilan dan satuan pelayanan

- Memutakhirkan data sasaran program

- Menyusun kebijakan lokal untuk mendukung pelaksanaan program

Selain itu, pemerintah juga akan memberdayakan petani, peternak, dan nelayan lokal untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi.

"Langkah kami tidak berhenti di sana. Pengukuran antropometri, sertifikasi higienis, dan inspeksi kesehatan lingkungan di dapur umum juga menjadi prioritas," tutup Rika.

Pemerintah Kepri optimis program ini dapat rampung pada 2029, memberikan manfaat besar bagi 516.149 peserta didik di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. 

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak Kepri sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi lokal. (ant/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
11:07
01:34
00:48
01:52
12:39
Viral