Roadshow Batik digelar di stasiun Tugu Yogyakarta..
Sumber :
  • Istimewa

Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selana 10 Hari

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:38 WIB

tvOnenews.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyelenggarakan Roadshow Batik bersama KAI dengan tema Menelisik Batik, Merawat Riwayat selama 10 hari mulai 21 Desember hingga 31 Desember 2024 di Hall Pintu Timur Stasiun Yogyakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan atas kolaborasi dengan Lawasan Batik ini dalam rangka melestarikan warisan budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan kekayaan Batik kepada masyarakat luas.

Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan bahwa pameran ini mempertemukan sejarah transportasi kereta api dengan kekayaan budaya Nusantara melalui 30 koleksi batik Vorstenlanden yang sarat makna.

"Kami bangga menjadi bagian dari pameran Menelisik Batik, Merawat Riwayat. Stasiun Yogyakarta sebagai pintu gerbang budaya adalah tempat yang tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan Batik sebagai warisan dunia. Selain itu, Stasiun Yogyakarta sebagai ruang publik strategis yang tidak hanya memiliki desain estetik tetapi juga bersejarah ," kata Bambang Respationo pada sambutannya dalam acara seremonial pembukaan Roadshow Batik, Sabtu (21/12).

Ia melanjutkan, sebagai salah satu stasiun tertua, Stasiun Yogyakarta menjadi saksi perjalanan budaya dan ekonomi Yogyakarta. Kereta api tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga penghubung berbagai tradisi, termasuk batik, yang kini diakui sebagai warisan tak benda UNESCO.

"Dengan adanya pameran ini Daop 6 juga mengajak para pelanggan untuk menyelami hubungan mendalam antara sejarah transportasi, kekayaan alam, dan seni kriya Batik," ungkapnya.

Jalur kereta api pertama di Indonesia, yang dibangun pada 1867 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), menghubungkan Semarang dan Yogyakarta.

Jalur ini berperan penting dalam pengangkutan hasil bumi, termasuk indigo (nila), salah satu pewarna alami yang menjadi komoditas ekspor unggulan pada masa itu. Pewarna biru ini memiliki keterkaitan erat dengan batik Vorstenlanden, yang menonjolkan motif klasik dengan warnawarna simbolis.

EVP Daop 6 Bambang Respationo juga mengungkapkan bahwa Daop 6 mempersilakan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan non commercial public space stasiun secara gratis untuk melakukan kegiatan-kegiatan bersifat non komersial seperti pameran, kampanye, sosialisasi, dan lainnya.

"Kami berharap stasiun-stasiun Daop 6 Yogyakarta dapat terus menghadirkan kebahagiaan serta hal-hal baru yang bermanfaat bagi pelanggan dan tentunya membuat perjalanan kereta api semakin berkesan.

Selanjutnya Ketua I Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Laretna T. Adishakti mengatakan bahwa pameran ini menjadi pengingat bahwa batik bukan sekadar seni tekstil, melainkan representasi sejarah, ekonomi,alam dan budaya.

Roadshow Batik digelar di stasiun Tugu Yogyakarta.
Sumber :
  • Istimewa

 

Melalui Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan, kita memahami bagaimana kereta api turut melestarikan dan menyebarluaskan kekayaan budaya ini, menghubungkan Yogyakarta dengan berbagai wilayah lain, dan memperkuat identitas bangsa.

"Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pameran ini. Semoga acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan pusaka budaya kita, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi antara transportasi, alam, budaya, dan sejarah," kata Laretna.

Roadshow Batik bersama KAI ini akan ada beberapa kegiatan diantaranya adalah Pameran Batik, kemudian juga ada Fashion Show Batik, Nyanting dan Healing, Jogja Walking Tour, dan lainnya.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral