Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid saat hadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Kamis (28/11)..
Sumber :
  • Antara

Jawab Aduan Publik Soal PSN Pariwisata, Menteri Nusron Wahid Ungkap Sejumlah Kendala Pengembangan PIK 2

Jumat, 29 November 2024 - 10:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menjawab aduan masyarakat soal Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Hal itu disampaikan Nusron saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Kamis (28/11).

Salah satu aduan masyarakat yang dijawab Nusron, yakni soal PSN Pariwisata Tropical Coastland di Banten.

Nusron pun menegaskan bahwa yang masuk dalam PSN Pariwisata PIK 2 itu hanya 1.705 hektare.

"Dari 1.705 hektare itu, 1.500 hektarenya masuk ke dalam kawasan hutan dan hutannya itu hutan lindung," kata Nusron, dikutip Jumat (29/11).

Adapun 1.705 hektare yang masuk ke dalam PSN tersebut terletak di sepanjang pesisir Pantai Utara Tangerang Desa Muara sampai dengan Desa Kronjo. 

Sementara, yang masuk ke dalam area PSN, di antaranya Desa Tanjung Pasir seluas 54 hektare dengan kondisi existing sebagian besar berupa tambak; Desa Kohod seluas 261 hektare dengan kondisi existing berupa lahan tambak atau mangrove; Desa Muara dan Desa Tanjung Pasir seluas 302 hektare dengan kondisi existing berupa tambak dan hutan mangrove; Desa Muara seluas 217 hektare dengan kondisi existing berupa tambak; serta Desa Mauk dan Desa Kronjo seluas 687 hektare dengan kondisi existing berupa rawa-rawa dan tambak atau mangrove.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral