- IST
Hasnuryadi Ungguli Acil Odah sebagai Cagub Kalsel dari Internal Golkar
Toto menambahkan, problem yang masih dihadapi Hasnur adalah tingkat pengenalan yang masih belum maksimal, yaitu 65,0%. Namun begitu, Hasnur punya modal tingkat kesukaan yang tinggi, yaitu 89,8%.
“Angka kesukaan Hasnur itu melebihi kesukaan Muhidin sebagai pemimpin elektabilitas. PR besar nya, bagaimana Hasnur mampu mendongkrak pengenalan sampai minimal 80% dalam tiga bulan kedepan. Karena potensi disukainya dari orang yang mengenalnya cukup tinggi,” tegasnya.
Menurut Toto, tingkat pengenalan yang belum maksimal dari Hasnur itu juga terpotret dariprogram dan atribut ruang publiknya. Pada bagian seberapa sering kunjungan para kandidat, Hasnur tergolong paling kecil. Bandingkan dengan Acil Odah yang dianggap paling sering dengan 31,0%.
Begitu juga dengan atribut ruang publik, Acil Odah juga memimpin, yaitu 49,7%. Yang lainnya masih dibawah 20%, termasuk Muhidin, Hasnur dan Zairullah. “Ini tentu harus jadi pekerjaan ekstra para kandidat, khususnya dalam mendongkrak pengenalan sebagai salah satu hukum besi untuk menang,” tandasnya.
Meskipun, jelas Toto, dari pengalaman selama ini, tak selalu berbanding lurus antara pengenalan dan kesukaan. Minimal, dengan bekal pengenalan yang tinggi, potensi orang untuk memilihnya lebih besar. (ebs)