- IST
Akhirnya Tri Adhianto Resmi Diusung PDIP sebagai Cawalkot Bekasi
Jakarta, tvOnenews.com - Teka teki siapa calon walikota Bekasi yang akan diusung PDI Perjuangan terjawab sudah. Melalui Surat Tugas bernomor 3051/ST/DPP/VII/2024 tertanggal 6 Juli 2024, PDI Perjuangan \ secara resmi mengusung Tri Adhianto.
Dengan keluarnya surat DPP partai berlogo mocong putih itu, tak ada lagi kontroversi dan misteri prihal siapa kandidat yang secara resmi akan diusung PDIP. Sebelumnya, beredar spekulasi dua figur yang disebut-sebut maju sebagai cawalkot Bekasi, yaitu Tri Adhianto dan Mochtar Muhammad.
Kedua figur tersebut adalah sama-sama kader PDIP. Yang satu Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, yang satu lagi Ketua Bappilu DPD PDIP Jabar. Keduanya, juga terlihat gencar melakukan pemasangan atribut ruang publik. Namun, DPP PDIP akhirnya memutuskan Tri Adhianto sebagai cawalkot Bekasi.
Atas keputusan DPP PDIP tersebut, Tri Adhianto mengaku senang dan berterimakasih. Sebab, dengan begitu, seluruh kader PDIP Kota Bekasi sekarang menjadi lebih solid lagi. Mereka tak lagi bingung, siapa kader yang harus didukung di Pilwakot Bekasi.
“Terimakasih kepada DPP PDIP atas surat keputusannya memilih saya sebagai cawalkot Bekasi. Semoga ini menjadi keputusan terbaik yang bisa menghentikan kerisauan dan kegelisahan para kader dibawah terhadap kandidat yang harus didukung,” katanya.
Atas dasar itu pula, lanjut Tri, dirinya mengajak semua kader untuk fokus bagaimana memenangkan kontestasi Pilwakot Bekasi pada 27 November mendatang. Termasuk, kepada Mochtar Muhammad sebagai seniornya di PDIP untuk bersama-sama menyukseskan Pilwakot Bekasi nanti.
“Pak Mochtar itu adalah senior saya yang dalam beberapa hal juga guru saya. Tentu dengan senang hati jika pada saatnya beliau bersama para pendukungnya terlibat aktip membantu memenangkan Pilwakot Bekasi,” tegasnya.
Terkait dengan alasan yang mendasari surat penunjukan DPP PDIP kepada dirinya, Tri Adhianto mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh. Yang jelas, DPP pasti punya pertimbangan yang matang dan obyektif.
“Sebagai kader dan petugas partai, saya hanya menjalankan perintah partai. Begitu surat tugas itu keluar, saya harus siap melaksanakannya. Kalau soal alasan, mungkin salah satunya hasil survei yang mengungkapkan peluang saya lebih besar untuk menang di Pilwakot Bekasi,” ungkapnya.
Yang pasti, tegas Tri, surat tugas ini harus dimaknai sebagai bentuk kepercayaan DPP PDIP kepada dirinya yang harus disikapi dengan penuh tanggungjawab. "Ini amanah yang harus saya jalankan dengan sungguh-sungguh," tandasnya. (ebs)