- PT Pertamina
Dirut Pertamina Ajak Pemred Media Kunjungi Desa Keliki, Desa Energi Berdikari Binaan Pertamina
Sejak adanya pompa air yang menggunakan energi matahari dan pupuk kompos dari pengolahan sampah untuk sawah, hasil panen padi organic di desa Keliki bertambah dari 5 ton hingga 8 ton per hektar dalam satu kali panen atau diatas rata-rata sawah pada umumnya yaitu 7 ton per hektar tambah Sumada.
Manfaat lain di bidang lingkungan, pelatihan bagi 30 ibu rumah tangga untuk produksi eco-enzym, salah satu katalisator untuk mempercepat proses pembentukan pupuk kompos sehingga berdampak penghematan biaya pupuk sebesar Rp 4,3 juta per siklus.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina telah mengembangkan DEB di 85 titik di seluruh Indonesia.
"Program DEB Pertamina berhasil menurunkan 729.127 ton Co2eq per tahun reduksi emisi karbon," ujar Fadjar.
Pertamina, imbuh Fadjar, mengembangkan EBT dengan memanfaatkan 5 jenis energi terbarukan yakni pembangkit listrik tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel serta energi hybrid dari energi surya dan angin.
"Program DEB akan terus dikembangkan untuk menjawab tantangan kebutuhan energi bersih yang semakin meningkat," imbuh Fadjar.
Secara nasional, DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609.000 m3/tahun (gas metana), 16.500 Wp (Hybrid/Matahari & Angin), 28.000 Watt (mikro hidro) dan 6.500 L/tahun (biodiesel).