- Istimewa
Kinerja Penyaluran Bansos Tuai Pujian Pemerintah, Pos Indonesia Berkomitmen Jaga Kualitas
tvOnenews.com - PT Pos Indonesia (Persero) mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos). Kinerja positif dan keberhasilan mencapai target penyaluran dengan angka tinggi menjadikan perusahaan yang saat ini dikenal dengan brand Pos IND tersebut terus dipercaya menyalurkan berbagai program bansos pemerintah.
Kinerja apik Pos Indonesia selama menyalurkan beberapa program bansos pemerintah diakui Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Endang Patmintarsih. Ia menilai Pos IND memiliki pola kerja yang efektif sehingga penyaluran bansos selalu berjalan dengan baik, termasuk di DI Yogyakarta.
"Kami terbantu dengan kehadiran Pos Indonesia yang ditunjuk untuk menjalani penyaluran bansos, terutama PKH (Program Keluarga Harapan) dan Sembako. Kami bersama PT Pos Indoensia selalu mengevaluasi agar penyaluran tepat sasaran dan tepat manfaat," ujar Endang.
Dalam proses penyaluran bansos, Pos Indonesia menerapkan tiga metode, yaitu penyaluran melalui Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bagi mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas. Metode pengantaran ini disebut juga door to door.
Menurut Endang, ketiga metode penyaluran yang diterapkan Pos Indonesia sangat efektif. Terutama untuk metode penyaluran door to door. Ia menilai metode tersebut sangat membantu KPM yang kesulitan mengambil bantuan karena berbagai macam kendala. Salah satunya, mereka yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terpelosok).
"Sangat efektif karena di DIY ini kan masih ada locus-locus yang benar-benar pedalaman di beberapa kabupaten, seperti Kulonprogo, Gunung Kidul, dan Sleman. Artinya, masih ada beberapa daerah yang masih sulit diakses. Dengan adanya metode door to door yang dilakukan PT Pos Indonesia sangat membantu penerimanya, terutama bagi mereka yang lansia dan tidak punya siapa-siapa," kata Endang.
"Meski sudah masuk era digital saat ini, cukup sulit untuk bisa menjangkau beberapa wilayah. Paling hanya bisa, misalkan sampai di kecamatan. Nah, di kecamatan kan masih ada beberapa desa yang mungkin sulit dijangkau," lanjutnya.