Penemuan Mayat Bayi yang Dikubur di Dapur Rumah Warga Kulon Progo

Kulon Progo, DIY - Diduga malu akibat hamil di luar nikah, seorang perempuan asal Kecamatan Nanggulan, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berinisial UH (23) menyembunyikan kelahiran bayinya. 

Tragisnyasnya, bayi laki-laki malang itu justru ditemukan terkubur di samping rumah orang tua UH, di Pedukuhan Bandung, Kelurahan Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga melihat anak perempuan dari pemilik rumah SK (60) , berinisial UH (23) tengah mengalami pendarahan di bagian alat vitalnya, perempuan tersebut diketahui belum bersuami. 

Atas hal itu warga kemudian melakukan  penyisiran rumah dan mendapati ada gundukan tanah di sekitar dapur milik pemilik rumah tersebut. 

Saat warga melakukan penggalian ternyata gundukan tanah tersebut merupakan kuburan yang berisi mayat bayi yang telah terbungkus kain kafan. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Nengah Jeffry membenarkan terkait laporan penemuan jasad bayi tersebut. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan kepada polisi oleh tetangga UH. Tetangga UH mulai merasa curiga ketika UH dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan.

"Kami sudah terima laporan. Bayi laki-laki yang baru berusia satu hari ditemukan terkubur di samping rumah keluarga UH," kata Jeffry, kamis (23/12/2021) .

Setelah berhasil ditemukan, jasad bayi laki-laki tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. 

Sementara sang ibu telah mendapatkan perawatan di RS Sardjito karena berada dalam kondisi kritis.

Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait peristiwa ini. Menurutnya, peristiwa ini masih menyimpan banyak pertanyaan yang mesti dijawab dengan menanyai saksi dan mengumpulkan alat bukti lebih banyak.

Sementara Tukirin selaku ketua RT setempat mengatakan. Kehamilan UH tak disadari oleh para tetangga, lantaran UH sendiri hanya berdiam diri dirumah semenjak kepulangganya dari merantau di Batam. 

" UH sebelumnya kerja di Batam dan baru pulang Juni 2021 kemarin. Ia seringnya  di dalam rumah jarang keluar rumah, tetangga tidak tau kalau UH sedang hamil , Ujar Tukirin

"Ketika saya dengar kalau ibunya si bayi dilarikan ke rumah sakit, beberapa warga langsung mengecek ke sekitar rumah. Terus ditemukan adanya gundukan tanah," imbuh Tukirin.( Ari Wibowo/Buz).