- ANTARA
Pertemuan Presiden Jokowi dan AHY, Sinyal Keberpihakan Kian Terbuka?
Pertemuan Presiden Jokowi dan AHY, Sinyal Keberpihakan Kian Terbuka? (Sumber: tvOnenews)
“Jokowi tampaknya ingin memastikan infrastruktur pemenangan dan mesin politik Prabowo-Gibran benar-benar berjalan optimal, jelang 16 hari menuju Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang,” jelasnya.
Sementara di sisi lain, Umam menilai dalam berbagai kesempatan, AHY juga sering menyampaikan pesan bahwa partainya kali ini sangat serius dan tidak main-main dalam kerja-kerja politik pemenangan Prabowo-Gibran.
“Dalam statemen publiknya, AHY sering menekankan pesan “gas pol” dan “Demokrat all out” untuk pemenangan Prabowo-Gibran,” ujar Umam.
“Hal sama juga sering disampaikan Presiden RI ke-6 SBY yang juga sesepuh di Demokrat,” sambungnya.
Pertemuan Presiden Jokowi dan AHY, Sinyal Keberpihakan Kian Terbuka? (Sumber: tvOnenews)
Menurut Umam, ketegasan AHY dan Demokrat untuk mendukung Prabowo-Gibran ini wajar dan cukup bisa dipahami.
“Mengingat menang atau kalahnya Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 ini akan menjadi “pertaruhan besar” bagi Demokrat, yang selama 10 tahun ini telah memilih berpuasa dari kekuasaan,” tandasnya.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) ini juga menilai bahwa menang atau kalahnya Prabowo-Gibran akan menjawab asa Partai Demokrat.