Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Kampanye ke Daerah yang Suara Pemilihnya Kecil

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkap alasan dirinya bersama cawapresnya Mahfud MD memilih kampanye ke daerah yang suara pemilihnya tergolong kecil.

Hal itu diungkapkannya dalam acara deklarasi pengusaha yang tergabung dalam Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) terhadap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

“Ada pertanyaan yang menarik masuk kepada saya. ‘Pak Ganjar, hampir titik-titik yang Pak Ganjar datangi adalah daerah dengan suara atau potensi suara pemilih kecil. Kenapa Pak Ganjar tidak konsentrasi pada daerah dengan suara besar?’ Itulah pertanyaan jamak yang selalu muncul bahwa seolah-olah sebuah kepemimpinan itu lahir hanya dari cerita banyak-banyakan,” ujar Ganjar di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

Dia menjelaskan dirinya dan Mahfud memiliki prinsip bahwa sebuah kepemimpinan itu harus mendengarkan suara rakyat yang paling kecil dan terpencil.

“Buat saya dan Pak Mahfud tidak. Sebuah kepemimpinan, amanah, rakyat itu mendengarkan yang paling kecil, yang paling terpencil, dan yang paling banyak membutuhkan. Itu adil,” jelasnya.

Dari kunjungan ke beberapa daerah, Ganjar mengatakan banyak petani yang mengeluh soal pupuk langka dan harga obat tanaman mahal. Ganjar menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan pabrik pupuk di Papua.

Dia bahkan pernah membahas masalah ini bersama Presiden Jokowi dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Namun, Ganjar berjanji dia dan dan Mahfud MD akan menyelesaikan masalah itu jika terpilih di Pilpres 2024.

“Kami berbincang bagaimana problem pupuk itu kita selesaikan. Hari ini sistem sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan,” tegas Ganjar.

Ketika berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dia juga menuturkan akan lebih memperhatikan akses bagi kelompok disabilitas. (saa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral