Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menegaskan bahwa dia tidak pernah menggunakan jasa buzzer baik pada Pilkada DKI 2017 hingga Pilpres 2024 ini.

Hal ini dia sampaikan saat dialog terbuka dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dia menerima pertanyaan ini dari pihak Dewan Pers.

"Kalau pakai buzzer enggak babak belur begini, kan justru kita apa adanya, enggak pake buzzer, maka natural," kata Anies, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

"Itu kami enggak pakai buzzer ketika bertugas di Jakarta, kami ke depan insya Allah tidak akan pakai," sambung dia.

Capres nomor urut 1 ini justru mengatakan menggunakan jasa buzzer akan merusak. 

"(Buzzer) itu merusak sekali, solusinya harus diomongin dengan teman-teman semua sama mereka yang bergerak di media. Karena satu sisi kita ingin menjaga kebebasan berekspresi, jangan sampai hilang," jelasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun mengungkapkan kalau dia tidak ingin Indonesia dipenuhi dengan informasi yang post truth approach, tapi the truth.

"Kira-kira kita ingin mencari keseimbangan, tapi saya sendiri tidak pernah menggunakan buzzer, kami malah menemukan pribadi-pribadi objektif yang dulunya mengambil posisi mengkritik dan berseberangan kemudian mereka melihat kenyataan dan secara objektif menyampaikan apa adanya," tandas dia. (Agr)