Kolase Foto Kapolri dan UAS.
Sumber :
  • Istimewa

Memanas! Kericuhan Pulau Rempang, Polri Tambah 4 Pasukan, UAS Suruh Para Pengacara Bela Rakyat: Berangkat Kalian...

Kamis, 14 September 2023 - 16:58 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Kericuhan Pulau Rempang begitu meyita perhatian publik. Pasalnya, kericuhan tersebut semakin memanas, karena tak ditemukannya titik terang dalam komunikasi ke rakyat Pulau Rempang untuk mengosongkan lahan. 

Maka dari itu, Mabes Polri kirim 4 pasukan untuk mengamankan kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. jelaskan saat ini aparat kepolisian ditambahkan personelnya dalam mengamankan situasi kericuhan di Pulau Rempang. Bahkan, kata Sigit, sebanyak empat kompi atau setara 400 personel dikerahkan guna mengamankan lokasi tersebut.

"Tentunya kekuatan personel saat ini terus kita tambah ada kurang lebih 4 SSK sampai hari ini yang kita tambahkan dan ini akan terus kita tambah disesuaikan dengan eskalasi ancaman yang terjadi," ujar Sigit di Hotel The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023). 

Sigit menuturkan kerusuhan yang terjadi di depan kantor BP Batam tersebut lantaran komunikasi dengan warga Pulau Rempang tak menemui titik terang untuk pengosongan lahan tersebut. Alhasil, massa pun mengamuk dan mencoba merusak gedung BP Batam.

"Namun kemudian, karena memang ada beberapa hal yang mungkin masih perlu ada kejelasan. Kemudian tentunya ini memerlukan keputusan-keputusan yang lebih komprehensif," kata Sigit.

"Ada peristiwa pada saat keluar penyerangan terhadap BP Batam perkantoran," lanjutnya.

Akibat kericuhan tersebut, kata Sigit, anggota polisi mengalami sejumlah luka. Padahal, menurutnya anggota tidak melakukan perlawanan melainkan hanya bertahan saja.

"Yang kemudian mau tidak mau itu harus kita cegah kita dorong terjadi juga penyerangan terhadap anggota saat itu kita hanya bertahan sehingga kemudian ada anggota yang terluka," ungkapnya.

- Ustaz Abdul Somad Buka Suara soal Kericuhan Pulau Rempang

Tak hanya segilintir tokoh dan Polri saja yang mengomentari insiden kejadian Kepulauan Rempang tersebut. Namun, tokoh agama seperti Ustaz Abdul Somad (UAS) juga berkomentar soal tersebut, yang saat ini videonya tengah viral di media sosial. 

Dalam video itu, UAS minta agar para pengacara berbondong-bondong membela para warga Pulau Rempang yang ditangkap aparat kepolisian.

"Kalau menolong seekor anjing saja ada pahalanya, apalagi menolong saudara di Pulau Rempang," ungkap Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya seperti dikutip dari Instagram ustadzabdulsomad_official, Kamis (14/9/2023)

Oleh karena itu, penceramah berdarah melayu ini meminta agar pengacara bisa menolong sejumlah Warga Pulau Rempang yang ditangkap.

"Maka pengacara-pengacara kalian punya ilmu berangkat kalian sekarang, untuk apa menolong yang sekarang sedang kena tangkap di sana supaya dilepaskan," kata UAS.

UAS menegaskan bahwa mereka yang ditangkap bukan pengedar narkoba atupun koruptor. Ia menyatakan warga hanya ingin mempertahankan tanah rumah mereka.

"Mereka tuh bukan pengedar narkoba, mereka itu bukan koruptor. Mereka itu adalah orang yang membela tanahnya rumahnya," katanya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan perandaian di hadapan jemaahnya. "Macam mana rumah kita kalau diambil orang, macam mana kalau tempat pencarian hidup mencari makan kita dirampas orang," imbuhnya.

Tak hanya itu, UAS juga mengutip Hadis Abu Daud dalam mendukung perjuangan warga Pulau Rempang.

"(Barangsiapa) Sampai mati membela hartanya, membela rumahnya, membela harga dirinya, maka matinya mati syahid," katanya. (ito/aag) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:20
11:03
03:07
02:21
02:51
02:02
Viral