- Tangkapan layar Youtube Al Zaytun Official
Panji Gumilang Bilang Berani Kembalikan Dana BOS Ponpes Al Zaytun ke Negara Bahkan Siap Beri Bunga, “Cuma 310 Juta Saja Kita Bayar Per Bulan”
Jakarta, tvOnenews.com – Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun masih terus menyita perhatian publik. Belakangan ucapan-ucapan kontroversial dari pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang-lah yang menuai sorotan.
Diketahui dalam kanal YouTube Al-Zaytun Official, Panji Gumilang mengaku tidak takut jika diminta untuk mengembalikan dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah.
Argumen tersebut dilontarkannya lantaran ia sempat mendengar omongan bahwa dana BOS untuk Ponpes Al Zaytun akan distop.
“Kalau ini distop dan kalau ini mengganggu keuangan negara mari kita berusaha. Berapa lama kita mendapatkan BOS? Dari tahun 2009 sampai 2023, 15 tahun,” jelas Panji Gumilang dilansir dari kanal YouTube Al-Zaytun Official (21/07/2023).
“Jumlah yang terkumpul dari BOS semuanya dari 2009 sampai 2023 adalah 55.816.423.597 itu angkanya sebelum diambil pajak, kalau ini mengganggu APBN negara mari kita pulangkan kepada negara,” tambahnya.
Meski begitu, Panji Gumilang mengaku Ponpes Al Zaytun sebenarnya membutuhkan dana BOS tersebut. Namun jika dianggap mengganggu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pihak Ponpes Al Zaytun siap mengembalikannya.
“Namun minta maaf bukan berarti kami menolak, tapi Gubernur Jawa Barat telah berceloteh tentang keuangan negara ini, kita pulangkan, kita kembalikan supaya negara tidak dirugikan oleh Al Zaytun. Dan terus kita membantu negara dengan pajak, jangan pernah tidak membayar pajak,” ungkap Panji Gumilang.
Besaran pengembalian dana BOS Ponpes Al Zaytun menurut Panji Gumilang
Jika harus mengembalikan, menurut perhitungan Panji Gumilang pihak Ponpes Al Zaytun perlu menganggarkan uang Rp310juta setiap bulan selama 15 tahun kepada negara terkait dana BOS tersebut.
“Kita bisa kembalikan itu tapi tidak mengurangi honor guru, tidak boleh mengurangi honor muadhof atau pekerja yang membantu pembangunan di Al Zaytun. Sama sekali jangan mengurangi kualitas makanan yang kita berikan kepada pelajar, tanpa mengganggu itu Syekh bisa mencarikan jalan keluar,” sebut Panji Gumilang.
Dalam ceramahnya Panji Gumilang bahkan mengatakan bahwa angka Rp310 juta tersebut hanya ‘Cuma’.
“Cuma 310 juta saya kita bayar per bulan. Mengapa? Karena memang pemberiannya tidak sekaligus, dan kalau minta bunga kita beri bunga. Berapa persen?” tegas Panji Gumilang.
Ia juga mengimbau kepada jemaahnya agar pihak Ponpes Al Zaytun yang selama ini tampil mandiri dan berdikari mau dianggap mengganggu kestabilan negara.