- Istimewa
Khawatirkan Kondisi Lukas Enembe, Keluarga Ultimatum KPK dan Hakim
"Kami keluarga minta kalau sampai terjadi apa-apa sama Pak Lukas, maka kami akan tuntut KPK, Jaksa dan Majelis Hakim untuk tanggung jawab," tegas Elius.
Maka itu keluarga juga mempertanyakan rekomendasi Dokter RSPAD yang pada tanggal 7 Juli 2023 lalu mengembalikan Lukas untuk rawat jalan di Rutan KPK, padahal kondisi ginjal Lukas justru sangat memburuk.
"Itu kami tanya juga, kalau Bapak dia sehat sampai kemudian direkomendasikan rawat jalan, lalu kenapa hasil pemeriksaan ginjal terakhir justru sangat memburuk? Atau dokter diintimidasi oleh Jaksa untuk memaksakan Lukas harus disidang? Ini kami tanya agar dijawab," paparnya.
Disampaikan juga, bahwa mengingat kondisi Lukas yang drop saat ini, Keluarga juga meminta para dokter yang menangani untuk menyampaikan secara jelas kondisi kesehatan Lukas.
"Apa saja sakitnya, seperti apa daya tahan Bapak dengan sakit yang dia derita itu harus disampaikan jelas oleh dokter. Kami berharap para dokter obyektif dalam memberikan rekomendasinya," kata Elius.
Lanjut dia jelaskan, bahwa hasil pemeriksaan terakhir diperoleh keterangan terkait tekanan darah mencapai 200 lebih, kondisi ginjal stadium 5 (kronis) dengan angka hasil laboratorium ginjal jauh di atas batas ginjal normal dan fakta stroke lima kali yang membuat kondisi sakit permanen seperti saat ini.
"Kami sampaikan hasil pemeriksan terakhir tadi malam, 16 Juli 2023 saat dibawa ke RS, kreatinin (terkait fungsi ginjal): 10,27 . Ini diberi bintang dua yang artinya sudah sangat memburuk. Dan tensi atau tekanan darah: 238/90 mm Hg. Ini sangat mengkawatirkan," pungkas Elius. (aag)