- dok ist
Mantan Orang Dalam Ponpes Al Zaytun Ungkap Level Panji Gumilang Bukan Ecek-ecek, Setara dengan Presiden, Kok Bisa?
tvOnenews.com – Mantan orang dalam Ponpes Al Zaytun ungkap level Panji Gumilang Bukan Ecek-ecek. Setara dengan Presiden?
Kontroversi Ponpes Al Zaytun dibawah pimpinan Panji Gumilang menuai polemik di masyarakat. Berbagai penolakan dari masyarakat muncul ke permukaan.
Dilansir dari Program Apa Kabar Indonesia TvOne, seorang alumni Ponpes Al Zaytun yakni Ken Setiawan mengungkapkan sejumlah kontroversi dari ajaran Panji Gumilang.
Panji Gumilang (sumber: kolase tvOnenews)
Ajaran yang dinilai menyesatkan di antaranya pergi haji tanpa ke Mekkah hingga salam Yahudi.
“Dari dulu termasuk yang Haji gak perlu ke Mekkah, ngapain jauh-jauh terus pada bangga meninggal di Mekkah. Kita cukup datang ke Al Zaytun, Islam akan bangkit di Indonesia,” ujar Ken mengenang pernyataan Panji Gumilang.
Alumni Ponpes Al Zaytun itu mengaku sering bertemu dengan sang dedengkot. Ia menyebut Panji Gumilang setara dengan Presiden.
“Kalau bertemu sudah tapi kalau ngobrol saya belum pernah. Secara umum saja kalau ngobrol belum pernah,” kata Ken Setiawan.
“Kita kan masih di bawah dulu kan, Panji Gumilang levelnya presiden. Makanya Panji Gumilang hanya menyapa saja,” tuturnya. “Makanya kemarin ketika ada fenomenal ini ada MUI dan Kemenag, masa level presiden ditemui dengan MUI dan Kemenag.
Tak hanya itu Ken mengenal sosok pemimpin Ponpes Al Zaytun sebagai sosok yang cerdas tapi psikopat.
“Panji Gumilang ini orang yang cerdas tapi bahasa saya masuk ke kategori psikopat,” ungkap Ken Setiawan.
Panji Gumilang dikenal handal dalam menutupi kebohongannya untuk menipu banyak orang.
“Orang yang bisa menutupi kesalahannya, keburukannya ditutup dengan hal bagus. Satu orang bisa menipu jutaan orang," tutur sang alumni Ponpes Al Zaytun.
Tak hanya masyarakat umum yang menjadi korban tapi juga para pejabat. Panji mampu mengelola dan mengatur Ponpes Al Zaytun yang begitu besar.
"Dia mampu mengorganisir orang segitu banyak, dan mengelola Al Zaytun yang begitu besar. Kalau bukan orang cerdas menurut saya susah dan tak hanya menipu masyarakat biasa tapi menipu para pejabat yang hadir kesana (Ponpes Al Zaytun),” ungkap Ken.
“Ini kan sebenarnya gerakan negara Islam dibungkus kelihatannya ini toleran, damai. Padahal ini sejatinya digerakan oleh makar,” sambungnya.
Bahkan, Panji Gumilang mampu membuat para pejabat yang datang ke Ponpes Al Zaytun merasa terkagum-kagum.
“Kalau pejabat hampir semuanya yang datang ke Al Zaytun, keluar biasanya ‘oh ini pesantren terbagus di dunia’ bukan hanya di Asia Tenggara. Gak tahu ditampakkan apa di dalam,” kata Ken Setiawan.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.
(rka)