Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan yang Terendam Banjir.
Sumber :
  • Agung Supriyanto

Banjir Kembali Rendam Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan, Ini Penampakannya

Selasa, 9 November 2021 - 10:13 WIB

Pulang Pisau, Kalteng - Banjir kembali merendam Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Tingginya curah hujan di kawasan hulu sungai, mengakibatkan debit air meningkat dan meluap, Selasa (9/11/2021).

Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan yang merupakan salah satu akses atau jalan yang menghubungkan sejumlah Kabupaten dan Kota Palangkaraya, serta Provinsi Kalimantan Selatan, berbatasan langsung dengan Sungai Kahayan. Sehingga di musim hujan seperti saat ini, banjir bisa mencapai 50-100 cm dari permukaan jalan aspal.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya meminta masyarakat mewaspadai curah hujan di Kalimantan, terutama bagi mereka yang berada di Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Kapuas.

BMKG juga menyebutkan, adanya La Nina mengakibatkan curah hujan semakin tinggi dan bisa mengakibatkan banjir bandang.

Hingga saat ini memasuki hari keenam banjir, Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan masih terendam, sehingga sangat menyulitkan para pengguna jalan terutama roda dua yang sama sekali tidak bisa melintas dan harus menggunakan alternatif lain.

Petugas dari Polsek Kahayan Tengah terjun langsung ke lokasi banjir guna mengurai kemacetan dan juga menghidari kecelakaan akibat banyaknya lubang besar yang tertutup genangan banjir.

Lain halnya dengan pengguna jasa getek atau perahu modifikasi, menuai berkah tersendiri saat musim banjir melanda lokasi tersebut.

Jasa getek tersebut digunakan para pengguna jalan roda dua untuk menyebrangi banjir karena kendaraan mereka tidak bisa melintasi banjir.

Masyarakat pun berharap, pemerintah setempat cepat meneruskan pembangunan jembatan layang yang ada di lokasi tersebut agar bila musim banjir tiba tidak lagi menjadi was-was terhadap kemacetan dan juga kecelakaan akibat banjir. (Agung Supriyanto/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral