Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sumber :
  • Istimewa

Polemik Arti Mimpi SBY Menjemput Presiden Jokowi, Menuai Respon PDIP, Disebut-sebut Ada Harapan

Rabu, 21 Juni 2023 - 06:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan unggahan Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun media sosial Twitter miliknya. 

Pasalnya, di SBY mengunggah soal dirinya bermimpi bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
   
Dalam mimpi tersebut, politikus yang pernah menjabat sebagai presiden dua periode ini bercerita Jokowi datang menghampiri dirinya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, SBY dan Jokowi bersama-sama menghampiri Megawati di kediamannya untuk pergi bersama ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke-8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur," tulis SBY, seperti yang dikutip dari halaman Twitternya, Senin (19/6/2023).

Sembari menunggu kereta datang menjemput, mereka sempat menyesap kopi dan berbincang santai mengenai nasib bangsa.

Presiden keenam ini pun menambahkan bahwa sepanjang perjalanan menuju tujuan, mereka menyapa para masyarakat Indonesia yang berada di area sekitar.

"Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tidak pernah sepi dari tantangan," ujarnya.

Lebih lanjut, purnawirawan TNI ini mengatakan, sesampainya di Solo, Jokowi dan SBY turun dari kereta api Gajayana. 

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno," ucapnya.

Mimpi SBY ini pun sontak menyita perhatian warganet hingga tokoh elite politik, sampai-sampai mimpinya itu diartikan dan menuai respon PDIP hingga NasDem.

Lantas, apa sebenarnya arti dari mimpi SBY itu?

- Arti Mimpi SBY Naik Kereta dalam Primbon Jawa

Mengutip tulisan Ervan yang merupakan redaktur tvOnenews, bahwa mimpi SBY dapat diartikan dalam primbon Jawa. Dalam tulisannya ia menyebutkan, bahwa pengalaman perjalanan kereta dalam mimpi bisa menjadi perasaan dan pengalaman dalam hidup.

Arti mimpi naik kereta juga dapat mengartikan keinginan Anda untuk mengubah sesuatu dalam hidup.

Di alam bawah sadar, jika ada konflik terkait pengambilan keputusan, keinginan untuk mengalami sesuatu yang baru, kebutuhan akan perubahan apa pun, keinginan untuk membuat pilihan baru, itu bisa menjadi alasan di balik mimpi tertentu tentang kereta api.

Jika mimpi ketinggalan kereta api menyiratkan bahwa mungkin telah kehilangan kesempatan untuk mencapai sesuatu yang penting bagi dalam hidup.

Dalam tulisan tersebut yang dikutip dari Primbon Jawa juga menyebutkan, bahwa pikiran batin atau kekuatan atau kelemahan dapat muncul dalam bentuk beberapa penumpang kereta api dalam mimpi.

Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Dalam Pilpres itu, bakal terpilih sosok Presiden ke-8 RI yang akan memimpin bangsa ini untuk periode 2024-2029.

- Respon PDIP hingga NasDem soal Mimpi SBY

Tak hanya kalangan waraganet saja yang memperhatikan ocehan SBY di twitter miliknya, yakni soal mimpinya bertemu Presiden Jokowi

Namun, para tokoh Elite Politik dari paratai PDIP hingga NasDem pun merespon hal itu. Terutama respon dari Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, yang mengatakan, bahwa tidak ada yang salah dengan mimpi SBY. Dia menganggap mimpi itu hanya sebatas bunga tidur.

“Begini, saya memang sulit ya kalau mengartikan. Mimpi ini kan sebenarnya kalau mimpi yang sebenarnya kan bunga tidur. Tapi kalau memimpikan, nah itu sah-sah saja,” ujar Eriko di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023).

Menurut dia, lebih baik SBY menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi terkait mimpi tersebut. Sebab, dalam mimpi itu SBY dijemput Jokowi sebelum akhirnya bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kan [SBY] menginginkan Pak Jokowi menjemput kan begitu. Tapi kalau menurut saya, kenapa tidak disampaikan langsung saja. Kan begitu,” ujar Eriko.

Namun, dia membantah SBY sulit berhubungan dengan Jokowi sehingga tidak bisa menyampaikan langsung mimpinya. Dia menyebut Jokowi tidak pernah punya hubungan buruk kepada semua pihak.

"Yang pasti menurut saya selama ini hubungan itu baik sekali. Kalau kita lihat foto juga dari media semua kan duduk bersama, presiden-presiden yang sudah pernah menjabat makan bersama [di Gala Dinner KTT G20 Bali beberapa waktu lalu]," jelas Eriko.

Anggota Komisi XI DPR itu juga tidak merasa arti mimpi SBY sebagai upaya rekonsiliasi antara PDIP dan Demokrat. Eriko menilai tidak ada yang perlu direkonsiliasikan antara hubungan SBY dan Megawati.

"Selama beberapa tahun ini, hubungan antara katakan keluarga Mbak Puan [putri Megawati] dengan keluarga Mas AHY dan Mas Ibas [putra-putra SBY], itu sengat baik. Bahkan kita bisa lihat kemarin mereka bertemu bagaimana hangatnya, dan selama ini juga Mas AHY dan Mas Ibas juga ketemu ibu [Megawati] ke Teuku Umar dalam Lebaran atau dalam hal-hal lain, sering juga," jelas Eriko.

"Kita berhubungan baik, berkomunikasi baik, tapi belum tentu dalam satu pandangan politik yang sama," lanjutnya.

Sejak Pemilu 2004, PDIP dan Demokrat memang tidak pernah satu suara terkait di dalam pemerintahan. Penyebabnya diketahui karena renggangnya hubungan antara Megawati dan SBY. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral