- Istimewa
Enzim Jadi Brand Pertama Gunakan Ambassador Artificial Intelegenc (AI)
"Karena penggunaan SLS, detergen, busa yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut, ulserasi yang parah hingga penurunan kelarutan air ludah, serta perubahan sensitivitas rasa," ucapnya.
Kemudian dia juga jelaskan tentang test sederhana penggunaan pasta gigi enzim dengan pasta gigi lain, yaitu Setelah menggunakan enzim, gigi terasa bersih dan licin saat disapu oleh lidah (tidak kesat), Saat bangun pagi, nafas tetap segar dan tidak berbau , dan Setelah gosok gigi dengan enzim rasa jeruk atau air putih tidak ada perubahan.
Selanjutnya ditanya tentang mindset soal tidak ada busa apa maka tidak bersih? Ia pun langsung katakan, mengapa pasta gigi enzim itu tidak menggunakan busa, trus kebersihannya gimana, itu lah kelebihan enzim, konsep pasta gigi enzim itu bukan hanya membuat bersih tapi juga dapat mengembalikan fungsi alamiah air ludah (yang mempunyai fungsi antibakteri).
"Kalau sudah sebagai antibakteri untuk patogen pasti bukan hanya bersih tapi juga sehat, tidak seperti pasta gigi lain menggunakan busa untuk pembersihannya bukan menjaga kondisi alamiah dalam rongga mulut," jelasnya.
"Sedangkan dampak pemakaian SLS banyak sekali, dan yang paling berbahaya bisa menyebabkan kanker mulut hal tersebut akan terakumulasi dalam jangka waktu yang panjang," sambungnya menjelaskan.
Jadi, ia katakan juga bahwa hanya pasta gigi enzim yang mempunyai kandungan berkhasiat di dalamnya, bukan hanya untuk kebersihan namun juga untuk Kesehatan rongga mulut. (aag/mii)