- Sumber: Tim Tvone
Mengintip Moncernya Sejumlah Tokoh NU Dalam Bursa Calon Wakil Presiden, Ini Sejumlah Nama yang Menguat
Nasaruddin Umar adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.
Nasaruddin Umar menyelesaikan studi pascasarjana di IAIN/ UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan mendapatkan gelar Magister (1992) serta doktoral (PhD) (1998).
Selama studi kedoktorannya, dia sempat menjadi salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994)
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa cukup sering disebut sebagai cawapres yang cukup moncer. Ia kerap disebut dibidik untuk mendampingi Anies Baswedan, Calon Presiden dari Koalisi Perubahan.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera menyebut paling tidak Khofifah Indar Parawansa memiliki tiga kekuatan sebagai kandidat cawapres.
"Bu Khofifah, karena punya kekuatan tiga. Satu, dari Jawa Timur. Dua, latar belakang Nahdlatul Ulama. Tiga, perempuan. Jadi, punya banyak (kekuatan)," kata Mardani.
Latar belakang di pemerintahan dan kinerjanya sebagai Gubernur Jatim diharapkan bisa mendongkrak kepercayaan warga. Sebagai Ketua PP Muslimat NU, Khofifah juga berakar sangat kuat di kaum nahdliyin yang dari pengalaman lebih bisa dimobilisasi untuk memilih calon tertentu.(bwo)