- Abdul Gani Siregar-tvOne
Kerap Terjadi Bentrok Antara Juru Parkir Liar dan Petugas Dishub Saat Penertiban, Begini Kata Kadishub
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo akhirnya angkat bicara soal anak buahnya yang diserang oleh juru parkir (jukir) liar dengan senjata tajam.
Pria kelahiran Gorontalo ini mengatakan oknum jukir yang melukai tangan kanan salah satu petugas Dishub sudah berhasil ditahan oleh Polsek Gambir.
“Parkir liar yang di sini? Yang di Monas? Itu sudah ditangani oleh rekan-rekan di Polsek Gambir dan kemudian yang bersangkutan sudah ditahan,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Menurut Syafrin, kontra antara jukir dengan petugas Dishub kerap terjadi saat melakukan penertiban.
Oknum merasa tidak terima karena merasa ladang rezekinya dihalangi oleh petugas.
Namun, untuk kasus kemarin oknum jukir liar tersebut merasa lebih besar karena mereka beranggotakan kurang lebih 10 orang.
“Lebih kurang kalau enggak salah 10 orang sehingga ini mereka merasa cukup besar dan ada salah satu yang berani (mengeluarkan senjata tajam) dan kemudian Pak Kapolres sudah memerintahkan juga kepada anggotanya untuk kita back up penertiban dari para oknum-oknum yang menyelenggarakan parkir liar tadi,” jelas dia.
Telah terjadi penusukan terhadap petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.
Tindak lanjut dari kasus ini, pihak kepolisian telah menangkap pelaku yang merupakan juru parkir liar inisial R (23) yang menusuk anggota Dishub DKI FJ (26) ketika melakukan operasi cabut pentil.
Kapolsek Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda mengatakan bahwa saat dilakukan pemeriksaan pelaku dalam pengaruh alkohol dan narkoba.
“Waktu diamankan masih pengaruh alkohol dan dicek urin dia positif sabu,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023).
Lebih lanjut, Yarry menceritakan bagaimana kronologi kejadian. Jadi saat itu anggota Dishub sedang melakukan giat operasi penertiban kendaraan yang parkir liar di kawasan Monas.
Saat proses penertiban, juru parkir liar itu merasa tidak senang sehingga menyerang FJ dengan senjata tajam.
“Di pintu silang Monas Timur Laut di situ kan ada juru parkir tuh. Nah, mereka itu pada enggak terima. Salah satu ada yang melawan dan mengeluarkan senjata tajam tapi sama Dishub sigap langsung diamankan,” jelasnya.
Saat itu, FJ berusaha mengamankan senjata tajam milik R. Namun demikian, dia justru mengalami besetan di bagian tangan.
Ada pun terkait motif juru parkir menyerang petugas sedang didalami oleh pihak kepolisian.
“Karena masih pemeriksaan tapi ya pasti jadi tersangka,” ujarnya. (agr/nsi)