- Sumber: Viva
Kegamangan Sandiaga Uno Tentukan Parpol, Antara PPP dan PKS, Pilih yang Mana?
Jakarta,tvOnenews.com-Mantan Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno belum juga menentukan parpol tempat berlabuh. Sandi bahkan terkesan "mengambangkan" lagi pilihan politiknya. Meski disebut akan segera berjaket Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandi justru mengaku hatinya tertambat di PKS. "Saya lihat di sini banyak oranye, hati saya juga ke oranye," ucap Sandi saat mengisi Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif bertajuk ‘Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi’, Minggu (7 Mei 2024).
Kebersamaan Sandi dengan PKS terjalin lama. Sandi mengaku mengenal dan terjun ke dunia politik pertama kalinya bersama PKS. "Saya berjuang dengan PKS sudah berkali kali. "Terbukti sampai saat ini mereka berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah," ujar Sandi.
Kendati Sandi menyebut "hatinya" di PKS, komunikasi politiknya dengan PPP tetap berjalan. Namun, proses politik yang terbangun sejak 9 bulan lalu, hingga kini belum membuat Sandi resmi barjaket hijau. "Saya mendapat banyak sekali masukan dari para kyai, para ulama dan ulama, jadi tidak usah terburu-buru, apalagi tergesa-gesa, karena yang kita perjuangkan adalah apa yang dibutuhkan masyarakat," tambah Sandi.
Sementara itu. DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah siap menerima Sandiaga Uno menjadi kader. "Sangat mungkin. Saya menyambut beliau," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu usai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg DPR RI ke KPU RI. Dia menjelaskan pihaknya siap menindaklanjuti keinginan Sandi yang ingin berjuang kembali bersama PKS. Syaikhu menambahkan pihaknya juga terus menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak.
Sebelumnya, Sandiaga Uno resmi pamit dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan keanggotaan Partai. Sandi turut mengirim surat kepada ketua Umum Prabowo Subianto melalui Ketua Dewan Pemimpin Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sandi mengaku sudah cukup lama menimbang putusan mundurnya tersebut. "Saya berkontemplasi selama bulan suci Ramadhan," ujar Sandi.(bwo)