Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan Buruh Perempuan, Kawasan Patung Kuda, Senin (1/5/2023)..
Sumber :
  • tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Pasukan Buruh Perempuan Tuntut Pemerintah Sahkan Rancangan Undang-Undang Pekerjaan Rumah Tangga 

Senin, 1 Mei 2023 - 10:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Massa aksi buruh perempuan yang tergabung dalam aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan Buruh Perempuan orasi sejumlah tuntutan di Hari Buruh Internasional (May Day).

Massa aksi perempuan tersebut berkumpul di Kawasan Patung Kuda lantaran akses menuju Istana Negara diblokade dengan beton dan kawat. 

Perkumpulan buruh perempuan ini pun hadir untuk menuntut pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pekerjaan Rumah Tangga (RUUPRT).

Hal unik pun terjadi, berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lapangan, para aksi perempuan ini membawa sejumlah pernak-pernik selama menyampaikan orasi, antara lain ember, panci hingga gunting.

Motif membawa pernak-pernik tersebut antara lain simbol keprihatinan mendalam yang dialami oleh buruh perempuan dan para PRT.

"Ember merupakan simbolis kerja-kerja PRT, sedangkan gunting merupakan penolakan terhadap pemotongan upah buruh perempuan yang membuat kemiskinan buruh perempuan," ujar Koordinator Aksi, Lita Anggraini, Senin (1/5/2023).

Sebelumnya, Partai Buruh mengatakan akan memboyong tujuh tuntutan pada Senin ini atau tepat pada peringatan Hari Buruh, yaitu: 

1. Menolak pengesahan UU Cipta Kerja;

2. Mendesak dicabutnya kebijakan parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal;

3. Mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT);

4. Menolak  RUU Kesehatan. 

5. Menuntut reforma agraria dan kedaulatan pangan;

6. Tolak bank tanah

7. Tolak impor beras kedelai. 

(agr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral