- tim tvone - Abdul Gani
Menaker Ida Fauziyah Melepas Peserta Mudik, Sebut Tradisi Pulang Kampung Momentum Perputaran Ekonomi
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melepas peserta mudik PT Pamapersada di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melepas peserta mudik PT Pamapersada di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).ukan di Indonesia. Kemudian pentingnya mudik adalah momentum di mana kembali mendekatkan diri dengan keluarga.
“Kita bersyukur hidup di Indonesia yang punya tradisi mudik, karena dengan mudik bersama ini pertama mendekatkan kalau bahasanya bonding dengan keluarga, ada faktor sosial dengan adanya mudik ini,” tuturnya.
Terlebih perputaran ekonomi lebih banyak dihabiskan di Jakarta, sehingga Ida berharap perputaran ekonomi dapat terjadi di kota lain lewat mudik.
“Dengan mudik ini saya kira agar perputarannya bergeser ke Jawa Barat, ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur, bahkan ada beberapa daerah di luar Jawa. Jadi ada tradisi yang mengurangi kesenjangan ekonomi yang luar biasa di negara-negara lain,” jelasnya.
Kendati tahun ini adalah mudik terbesar usai pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia selama kurang lebih tiga tahun belakangan.
Antusiasme masyarakat menyambut mudik tahun ini menjadi salah satu yang terbanyak dalam catatan mudik sepanjang tahun, yakni ada sebanyak 123 juta warga atau 49 persen dari jumlah masyarakat Indonesia.
Sementara, Direktur Utama PT Pamapersada, Hendra Hutahean, menuturkan selama pandemi Covid-19 kegiatan mudik ini tidak dapat diselenggarakan.
“Manajemen selalu mendukung upaya dari serikat pekerja dan juga tentu dengan arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan mengenai cara-cara atau bagaimana kita mensejahterakan karyawan,” kata Hendra Hutahean,.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Menaker yang bersedia hadir melepas kepergian para pemudik.
Sebagai informasi, peserta mudik ada sebanyak kurang lebih 300 orang dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah. Perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor ini menyediakan sebanyak 10 bus untuk mudik.
Peserta tidak hanya pegawai PT Pamapersada, namun juga pegawai outsourcing seperti OB, Satpam, hingga Tukang Kebun. (agr/aag)