- Humas Pemkab Kediri
Mas Dhito Beri Beasiswa Junita, Kakak Pertama Korban Hanyut di Sungai
Kediri, tvOnenews.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan beasiswa pada Junita Dwi Endriana Kusuma Ningrum, kakak pertama dari dua anak yang hanyut di aliran sungai Kota Kediri.
Keputusan pemberian beasiswa ini dilakukan usai bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengunjungi rumah duka pada Senin (27/3/2023) malam.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menyebutkan, hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat.
“Anak yang pertama bisa menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten,” kata Mas Dhito.
Menindaklanjuti instruksi bupati muda berusia 30 tahun itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin mengatakan beasiswa GNOTA untuk Junita akan segera diproses.
Usai berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Muhsin mengatakan keluarga tersebut masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Sehingga sangat dimungkinkan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
“Bisa mengakses beasiswa GNOTA, kita akan berikan beasiswa GNOTA” terang Muhsin, Rabu (29/3/2023).
Menurut Muhsin, beasiswa ini guna mencukupi biaya pendidikan bagi anak kelas 7 di SMP 1 Wates itu. Sehingga, diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga.
“Kita pastikan beban untuk keluarga terhadap biaya pendidikan anak yang masih ada ini kita cukupi sesuai arahan Mas Bup (Mas Dhito),” ungkapnya.
Ditanya mengenai sampai jenjang apa Junita bisa mendapatkan beasiswa itu, Muhsin menjelaskan selama keluarga masuk PKH dan dirinya masih bersekolah, maka beasiswa bisa saja diberikan hingga jenjang perguruan tinggi.
“Bisa sampai perguruan tinggi, selama anaknya sekolah dan keluarga masih masuk PKH kita berikan akses ya,” ucapnya.
Selain beasiswa Mas Dhito juga akan memberikan pendampingan trauma healing kepada keluarga korban melalui Dinsos. Di samping itu, Muhsin juga meminta agar pihak sekolah juga memberikan pendampingan serupa melalui bimbingan konseling di sekolah.
“Di sekolah nanti juga diberikan pendampingan dari BK (bimbingan konseling),” pungkas Muhsin.
Sebagaimana diketahui, Junita adalah anak pertama dari pasangan Hendri Supriyono dan Sulastri. Kedua adiknya, M Alvian Sausa Endriano, 10 dan adiknya M Rohman Endriano, 4 bulan hanyut di aliran sungai yang berada di Kota Kediri pada Sabtu (25/3) malam setelah wilayah Kediri diguyur hujan deras sejak sore hari hingga menjadikan aliran air selokan meluap ke jalan.
Adik bungsunya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia keesokan harinya. Mas Dhito menginstruksikan agar pencarian Alvian terus dilakukan. Hingga Rabu (29/3) siang, korban belum ditemukan.(chm)