- Istimewa
Setelah Eko Darmanto, Terbitlah Kepala Bea Cukai Makassar, Pamer Jam Rolex Rp358 Juta di Medsos, Komentar Netizen Sadis!
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto disorot netizen hingga media massa. Tak lain karena kehidupannya yang terlalu hedonisme, seperti memamerkan motor gede (Moge), dan Pesawat Cessna-nya di media sosial.
Kini terbitlah soal foto-foto hingga video yang menampilkan gaya hedonismenya Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono di media sosial hingga viral dan menuai komentar netizen yang bernada sadis.
Hal itu tak lain karena Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono mengenakan jam Rolex seharga lebih kurang Rp358 juta. Tak hanya itu saja, dari pantuan tvonenews, Andhi Pramono di foto yang beredar itu juga mengenakan cicin dengan batu cicin Royale Blue Shafire.
Hal ini pun membuat netizen melepaskan komentar-komentar sadisnya di akun Twitter. Tak lain hal ini juga akibat dari kasus-kasus pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sedang menjadi pusat perhatian publik.
Seperti, kasus eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo dan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto. Bahkan, transaksi janggal 300 Triliun di Kemenkeu yang melibatkan 460 orang sejak 2009.
Di sammping itu, dari pantauan tvOnenews dari media sosial twitter, salah satu netizen mengomentari foto-foto Kepala Bea Cukai Makassar tersebut.
"Nambahin data @PartaiSocmed itu Kepala Bea Cukai Makasar, Andhi Pramono. Diduga Royale Blue Shafire dan Jam tangan Rolex," komentar sadis salah satu netizen, BosPurwa, Kamis (9/3/2023).
"Enak ye ngelola duit rakyat tuh," tulis Isalvador Dali di akun twitter.
"Yaaaah Ketauan," tulis netizen Frankiez.
"Gimana pendapat bu Sri Mulyani??," tulis komentar sadis netizen yang lain, Cpghutapea.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Deputi Pencegahan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) akan mengecek rumah milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang saat ini tengah viral, di media sosial, namun tak tercatat di LHKPN.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, Andhi Pramono telah melaporkan rumah di Cibubur dalam LHKPN. Namun, katanya, KPK bakal mengecek apakah rumah yang ada di LHKPN itu sama dengan rumah viral disebut-sebut milik Andhi.