At Takwir
21
مُّطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ
yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
At Takwir
22
وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.
At Takwir
23
وَلَقَدْ رَآهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
At Takwir
24
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ
Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.
At Takwir
25
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ
Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,
At Takwir
26
فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ
maka ke manakah kamu akan pergi?
At Takwir
27
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ
(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,
At Takwir
28
لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ
(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.
At Takwir
29
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.