عَنِ الْمُجْرِمِينَ
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ
”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan salat,
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,
وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ
bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ
dan kami mendustakan hari pembalasan,
حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ
sampai datang kepada kami kematian.”
فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.
فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ
Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?
كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌ
seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,
فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍ
lari dari singa.
بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةً
Bahkan setiap orang dari mereka ingin agar diberikan kepadanya lembaran-lembaran (kitab) yang terbuka.
كَلَّا ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ
Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat.
كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ
Tidak! Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar suatu peringatan.
فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ
Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya.
وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.